FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Setelah terakhir kali terjadi pada 9 Oktober 2023 di Jalan Onta Lama, Kecamatan Mamajang, teror busur kembali menghantui masyarakat Kota Makassar.
Berdasarkan informasi yang diterima fajar.co.id, penyerangan terjadi pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 21.37 wita.
Tepatnya di Kecamatan Tamalate, seorang remaja berinisial DN (15) menjadi korban pembusuran sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK).
Kerabat korban bernama Daeng Tika mengatakan, pembusuran itu terjadi ketika keponakannya sementara nongkrong di rumah pos yang tidak jauh dari rumahnya.
“Jadi ini keponakanku sementara nongkrong di pos dekat rumah. Selalu memang di situ karena ada wifi,” ujar Daeng Tika saat ditemui fajar.co.id, Rabu (18/10/2023).
Diceritakan Daeng Tika, keponakannya bersama rekan sekolahnya hampir setiap malam nongkrong di tempat tersebut sambil bermain game.
Namun, kata dia, selama nongkrong, tidak ada perilaku yang memicu terjadinya keributan yang mereka perbuat.
“Mereka ini anak-anak baik, tidak pernah saya dengar memiliki masalah,” Daeng Tika menuturkan.
Ditegaskan olehnya, keponakannya tersebut merupakan anak yang penurut. Tidak pernah membantah orang yang lebih tua.
“Saya jamin ini keponakanku anak yang baik. Dia juga tidak pernah bermasalah,” tegasnya.
Sementara itu, DN yang juga ditemui di tempat yang sama mengatakan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.
Dia bahkan merasa kaget karena secara tiba-tiba segerombolan pemotor yang tidak dikenal mementalkan panah busur ke arahnya.
Tidak ada komentar