FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Madsuki meminta perguruan tinggi mengubah mindset kurikulumnya. Tidak lagi mencetak sarjana untuk pegawai negeri dan swasta.
“Kita mau mengubah kurikulumnya, mengubah mindestnya. Tidak lagi menciptakan sarjana untuk menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta,” kata Teten di Unhas Hotel and Convention, Kamis (19/10/2023).
Ia mengatakan, dunia industri saat ini membutuhkan pengusaha. Ia lun berharap kampus jadi pencetak pengusaha.
“Kenapa kita masuk ke kampus. Karena kita mau mencetak enterpenure baru yang berbasis inovasi dan teknologi,” ujarnya.
Pasalnya, kata dia, pengusaha di Indonesia masih terbilang sedikit. Jika belum sampai empat persen.
“Hari ini kita baru 3,4 persen,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, syarat negara manu itu mesti memiliki pengusaha empat persen dari jumlah penduduk. Dalam hal ini, ia menyebut Indonesia masih butuh satu juta pengusaha baru.
“Minimumnya negara maju 4 persen.
Minimumnya kita harus mencetak 1 juta enterprenure baru,” pungkasnya.
Di kegiatan bertajuk Enterprenure Hub itu, Teten di hadapan Eektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa berharap Unhas mengambil peran penting. Dalam menghasilkan satu juta pengusaha di Indonesia.
“Unhas minimal 10 persenlah dari satu juta itu,” tandasnya.
(Arya/Fajar)
Tidak ada komentar