FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan memasuki masa pada 19 November 2023.
Selepas purnatugas, Dudung mengaku tak tertarik terjun ke dunia politik. Melainkan akan kembali ke kampung halamannya untuk bertani.
“Ya saya mau bertani saja lah. Saya enggak berpolitik, mau nyangkul aja,” ungkap Jenderal Dudung di sela agenda General Border Committee Malaysia-Indonesia, Kamis (12/10/2023).
Dudung menjadi KSAD sejak 17 November 2021, menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI.
Pria kelahiran 19 November 1965 itu punya pengalaman panjang di dunia militer. Pernah menjabat Dandim, Gubernur Akmil, Letnan Jenderal Pangkostrad hingga kini sebagai Kasad.
Dalam beberapa kesempatan, lulusan Akmil tahun 1988 itu mengaku merintis karir dari nol. Tidak berasal dari keluarga yang kaya raya.
Berdasarkan data Harta Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hartanya tidak sampai Rp2 miliar.
Saat terakhir melaporkan harta kekayaan pada 21 Desember 2020, Mantan Pangkostrad ini memiliki harta Rp1.085.464.275.
Ia memiliki dua bidang lahan dan bangunan di Kota Magelang dan Bandung senilai Rp640.000.000.
Dudung juga tercatat memiliki tiga unit kendaraan yaitu mobil Toyota Veloz tahun 2019, Toyota Fortuner tahun 2020, dan motor Honda PCX tahun 2020 yang total nilainya mencapai Rp737.000.000.
Ia juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp110.870.275 dan utang Rp402.406.000. Sehingga total harta Dudung berjumlah Rp1.085.464.275. (*)
Tidak ada komentar