FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Ketum PBNU, KH Said Aqil Siraj menyampaikan pandangannya mengenai putusan MK terkait batasan umur capres/cawapres.
Dia menekankan pentingnya kemaslahatan bangsa dan mengajak masyarakat untuk menghargai setiap calon pemimpin.
“Putusan MK, salah atau benar, sudah menjadi keputusan yang mengikat dan harus dijalankan oleh semua pihak,” ujar Kiai Said.
Dengan nada penuh kebijaksanaan, Kiai Said berharap agar Mahkamah Konstitusi di masa mendatang dapat selalu mengedepankan kemaslahatan bangsa dan negara dalam setiap putusannya.
Dalam konteks kepemimpinan, sebagai seorang ulama dan guru bangsa, Kiai Said menyampaikan doa dan harapannya agar kader-kader bangsa, baik muda maupun tua yang memiliki kapasitas dan integritas, dapat memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin bangsa ini. “Yang terpenting adalah membawa kemaslahatan dan kemajuan bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Kiai Said juga mengajak masyarakat untuk memiliki sikap yang bijaksana dalam menyikapi setiap calon pemimpin. Dia pun Mengimbau masyarakat tidak mudah menghujat atau bersikap buruk terhadap para calon.
“Mari kita belajar menjadi bangsa yang bermartabat, yang mampu menghargai dan menghormati siapapun,” tuturnya.
Kiai Said mengakhiri pesannya dengan doa, agar Indonesia selalu dalam keadaan aman, tentram, dan damai, siapapun yang menjadi pemimpinnya. “Saya berdoa agar Indonesia sejahtera siapapun presidennya,” ucapnya dengan penuh keyakinan. (jpnn/fajar)
Tidak ada komentar