Tutup Bimtek Perencanaan Penganggaran Keuangan, Ini Harapan Bupati Jeneponto
Tutup Bimtek Perencanaan Penganggaran Keuangan, Ini Harapan Bupati JenepontoJENEPONTO—Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menutup kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) perencanaan penganggaran keuangan daerah lingkup Pemkab Jeneponto, di Hotel Ibis Makassar, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Jeneponto tersebut berlangsung sejak 6 Desember lalu, yang diikuti oleh para Kasubag Perencanaan dan Keuangan Perangkat Daerah.ri
Dalam kesempatan ini, Bupati Iksan Iskandar memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu upaya membangun kompetensi para pejabat perencana.
“Semoga dengan bimtek ini menjadi wadah yang baik dalam meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran yang sesuai dengan peraturan perundangan,” harapnya.
Ia menuturkan, dengan perencanaan penganggaran yang baik maka akan menghasilkan kualitas pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah yang sesuai target dan kinerja yang ingin dicapai. Lakukan perencanaan anggaran akuntabel dan proporsional.
“Teruslah lakukan pembinaan dan koordinasi berkesinambungan agar kinerja perencanaan dan penganggaran ini terus semakin berkualitas,” pintanya.
Iksan juga menjadikan momentum ini untuk pamit dan menyampaikan terimakasih atas sinergi, kolaborasi dan kerjasama yang telah berjalan baik selama ini.
Turut hadir dalam penutupan Bimtek tersebut para narasumber yakni Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi Anwar, Kasi Pidsus Kejari Jeneponto Ilma Ardi Riyadi, dan Kepala BPKAD Armawih A. Paki.
Sekedar diketahui, Bimtek SIPD-RI ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan arahan kepada Kassubag Perencanaan SKPD maupun operator agar memiliki pemahaman terkait bagaimana teknik ataupun cara penggunaan aplikasi ini untuk perencanaan dan penganggaran Tahun 2024.
Proses pelatihan dilaksanakan dengan memberikan penjelasan tahap-tahap penginputan data melalui Aplikasi SIPD-RI yang sekaligus diimplementasikan langsung oleh para operator dengan melakukan entri data sesuai rencana kerja SKPD yang sudah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. (*)
Pos Terkait
Tidak ada komentar