Ungkit Soal Politik Dinasti, Kader Demokrat Sebut Pendukung Jokowi Sakit Jiwa

HAK SUARA
17 Okt 2023 16:25
Politik 0 129
1 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sakit jiwa.

Dikatakan, para pendukung Jokowi meributkan politik dinasti akibat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sejak 2014.

“Pendukung Jokowi sejak 2014 meributkan politik dinasti akibat putusan MK,” kata Syahrial Nasution, Selasa, (17/10/2023).

Padahal kata dia, pendukung Jokowi sendiri lah yang menciptakan peluang itu dengan membiarkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming jadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution jadi Wali Kota Medan.

“Padahal mereka lah yang menciptakan peluang itu. Membiarkan anak Pak Jokowi, Gibran dan menantunya Bobby, jadi Wali Kota. Kenapa sekarang menyalahkan demokrasi yang melapangkan jalan Gibran menjadi Cawapres? Sakit jiwa!,” tuturnya.

Di sisi lain dia menyebut Demokrat untuk menyerahkan sepenuhnya nama cawapres ke Prabowo Subianto usai keluar dari Koalisi Perubahan.

“Demokrat setelah dikhianati teman koalisi yang lama, menyatakan mendukung Prabowo sebagai Capres 2024. Dan menyerahkan kepada Prabowo untuk memutuskan siapa cawapres yang akan mendampinginya,” tandas Syahrial.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi mengadili perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.

MK mengabulkan batas usia minimal capres-cawapres menjadi 40 tahun atau berpengalaman sebagai Kepala Daerah baik di Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota

Permohonan itu diajukan seorang mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru Re A. Ia memilih Arif Sahudi, Utomo Kurniawan, dkk sebagai kuasa hukum.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x