Keterangan gambar: Darwin Munthe SH saat didatangi oknum diduga TNI usai Investigasi Ke PKS PT RAS Simalungun.
Simalungun haksuara.co.id Sekretaris LSM Benteng Independen Nusantara Sumut , Darwin Munthe S.H didatangi oleh oknum yang diduga Tentara bersama beberapa security pabrik kelapa sawit PT Rejeki Abadi Sambosar yang berada di Nagori Sambosar kecamatan Raya kahean kabupaten Simalungun yang berbatasan dengan desa Bartong kecamatan Sipispis – Sergai (20/07/2024) usai melakukan investigasi terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan air limbah yang mengalir ke sungai bah kulistik / sungai bah bolon.
Kepada haksuara.co.id (21/07/2024) Darwin Munthe mengatakan ,
“..Usai saya melakukan investigasi terkait dugaan limbah tersebut , tepat di jalan depan PKS saya didatangi seorang yang berpakaian tentara bersama beberapa security..” ungkap Darwin.
“..Dan oknum tentara tersebut mengatakan , kenapa tidak melapor dulu masuk ke wilayah PKS ini..” ucap Darwin menirukan ucapan tentara tersebut.
Lalu dijawab Darwin ,
“..selaku LSM saya bekerja dilindungi oleh undang undang dan jangan di halang – halangi..” tegasnya
Seperti diketahui temuan investigasi Lsm BIN terkait dugaan adanya pencemaran lingkungan dari limbah yang dihasilkan dari pabrik kelapa sawit PT RAS tersebut.
Tampak dari rekaman video jelas terlihat adanya dugaan aliran limbah PKS tersebut mengalir ke sungai bah kulistik / sungai bah bolon , yang penyebabnya dari salah satu kolam yang bocor disebabkan kolam limbahnya hanya dibendung dengan tumpukan tanah sehingga sangat gampang air yang diduga limbah tersebut merembes atau meresap ke tanah dan akhirnya terjadi kebocoran dan mengalir ke sungai .
“..Apalagi di aliran sungai tersebut banyak terdapat lokasi pariwisata , dan merupakan lokasi Arung jeram , yang mengandalkan aliran sungai bah kulistik atau bah bolon..kalau sampai airnya tercemar, bagaimana..” tegas Darwin mengingatkan.
Haksuara.co.id sudah berusaha mencoba konfirmasi hasil investigasi LSM BIN dan bertanya tentang keberadaan oknum yang diduga Tentara tersebut kepada J.Purba Humas PT RAS via pesan singkat wa dan telepon , sayangnya sampai pemberitaan ini diterbitkan belum juga bersedia menjawab .
Tidak ada komentar