Wabup Tapsel : Mari kita Tingkatkan Bersedekah Pada Bulan Suci Ramadhan Dan Hindari Merusak Alam

HARUN HUTAGALUNG
28 Mar 2024 19:52
Berita 0 109
2 menit membaca

HAKSUARA.CO.ID – TAPANULI SELATAN – SUMUT

TAPSEL-Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran MSi, saat Memberikan Motifasi Untuk Terus Menanam dan Menghindari Merusak Alam dan diteruskan untuk berbuka Puasa Bersama, Rabu di Aek Batang Paya Sipirok (27/3/2024).

“Kita Memperbanyak Sedekah puasa di bulan Ramadhan , sedekah tidak hanya uang, tapi sedekah dengan menanami lahan kita dengan pepohonan, “katanya.

Seperti Pohon Kopi, Pohon Coklat, Pohon Durian dan lainya, jangan pernah berhenti membuat amal kebaikan, semampu kita, apalagi dibulan Puasa Ramadhan, “Ucapnya.

Jangan katakan diri kita sudah tua, selagi masih nafas ada, sedekah alam, tanami pohon bermanfaat bagi manusia dan alam.

Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri, dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya.” (QS. Fushilat : 46).

إن قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا

“Jika terjadi hari kiamat sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk menanamnya maka tanamlah.” (HR. Bukhari & Ahmad).

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيرٌ أَوْ إِنْسَانٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ رواه البخاري ومسلم والترمذي

Tiada seorang muslim yang menanam pohon atau menebar bibit tanaman, lalu (hasilnya) dimakan oleh burung atau manusia, melainkan ia akan bernilai sedekah bagi penanamnya, (HR Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi).

Kalau menanam pohon saja adalah sedekah/infaq maka Allah akan balas masing masing dari 7 kali lipat akan dibalas seratus kali lipat.

Perumpamaan infaq/sedekah orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki (QS Al Baqarah 261).

Insya Allah, Rajin Menanam dan Merawat Tanaman, Ikhlash dan Sabar, Ke Masa depan Makmur. (FHG)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x