Wakapolres Pamekasan Pimpin Upacara 17 Agustus di Mapolres Pamekasan

KORWIL JATIM
17 Agu 2025 15:12
Ragam 0 1
2 menit membaca

PAMEKASAN – Kemerdekaan Indonesia tentu menjadi momen sejarah yang akan terus membekas di hati rakyat tanah air, melalui perjuangan kusuma bangsa dan para pahlawan terdahulu.

Tak heran jika tanggal 17 Agustus yang ditetapkan sebagai Hari Kemerdekaan selalu akan diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial maupun sakral untuk mengenang parjuangan para pahlawan dalam memberantas para penjajah.

Semangat hari kemerdekaan di Polres Pamekasan juga tidak terlewatkan, selain telah menggelar berbagai kegiatan, hari ini juga digelar upacara bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT RI Ke – 80 tahun 2025, Minggu (17/8/2025).

selaku Inspektur Upacara, Wakapolres Pamekasan Kompol Hendry Soelistiawan. Adapun perserta upacara terdiri dari PJU Polres Pamekasan, Bintara dan ASN Polri Polres Pamekasan.

Usai pengibaran Bendera Merah Putih, Wakapolres Pamekasan selaku Irup membacakan teks Pancasila yang ditirukan seluruh peserta upacara.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 oleh perwakilan Bintara Remaja Polres Pamekasan.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, mengatakan, peringatan Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan mengambil tema Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.

“Dengan dilaksanakannya upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 diharapkan seluruh personel Polres Pamekasan dapat menanamkan semangat patriotisme dan nilai-nilai kejuangan yang telah diwariskan kepada kita melalui pelaksanaan tugas secara maksimal,” kata Kasihumas Polres Pamekasan.

Selain itu, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk berterima kasih kepada seluruh pahlawan kusuma bangsa, atas seluruh perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan, kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Dalam suasana yang penuh dengan semangat nasionalisme ini, pesan dia juga harus menyadari bahwa tantangan kedepan akan semakin kompleks.

“ Tantangan generasi saat ini berbeda dengan masa lalu. “Dulu kita melawan penjajah, sekarang kita harus melawan kebodohan, kemalasan, narkoba, dan pergaulan bebas,” tegasnya.

Hindari narkoba, jadilah generasi yang sehat, produktif, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi,” pesannya.

x
x