Liputan4.com, Kota Bekasi – Karangan bunga yang terpampang di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bertuliskan “Jangan Jadikan Jabatan Untuk Kepentingan Pribadi (manjakan anak) Didik dan Ajari Anakmu Dengan Hidup Sederhana” menjadi perhatian umum yang melintasinya, khususnya masyarakat kota Bekasi terlebih bagi awak pencari berita. Selasa, 1 November 2023.
Banyak timbul pertanyaan di benak pembacanya, sebab tak tercantum kepada siapa tulisan itu ditujukan dan pengirimnya pun anonim yang tertera hanya “Wong Bekasi”.
Hal ini menjadi koreksi Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, mengenai karangan bunga yang di tujukan untuk Pemkot dalam mengemban Tugas dan fungsinya sebagai kritisi kinerja dari Wong Bekasi.
Ketua Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi raya, Hisar Pardomuan angkat bicara mengenai karangan tersebut. Bahwa peristiwa pengiriman karangan bunga adalah bentuk kekecewaan masyarakat kota Bekasi secara global yang terwakili oleh “Wong Bekasi” atas kebijakan salah satu pejabat esselon 2 yang diduga menyalah gunakan jabatannya dengan memerintahkan hingga membebani jajaran (bawahan) dengan meminta sesuatu yang menguntungkan pribadi dan golongannya.
“Jangan sampai ada pejabat semata-mata memiliki jabatan yang diamanahkan oleh kepala daerah untuk pelayanan masyarakat, malah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan golongannya” Ucap Hisar.
Ia menambahkan dalam keterangan, bahwa sudah banyak contoh terjadi beberapa oknum pejabat yang memberi contoh hidup bermewah – mewahan dengan berbagai cara membebani bawahannya.
“Banyak contoh sudah terjadi di negara kita, bahwa untuk kepentingan anaknya hidup glamour dan mewah, mereka (pejabat) melakukan segala bentuk cara untuk memenuhi kebutuhannya tersebut termasuk membebani atau memberatkan bawahannya,” ungkap Ketua RJN Bekasi Raya, Hisar Pardomuan.
Hasil dari keterangan yang telah di himpun dari beberapa sumber di lingkungan Pemkot Bekasi, demi keamanan dan ketenangan karir sumber tidak mau identitasnya di sebutkan. Hisar menyimpulkan, bahwa sebenarnya ucapan tersebut, yang tertera di karangan bunga ditujukan kepada salah satu oknum pejabat yang ada di lingkungan Dinas Tata Ruang Kota Bekasi.
“Jadi, setiap hari pejabat itu meminta bawahannya untuk menyediakan sejumlah uang untuk biaya jajan anaknya. Awalnya bisa terpenuhi namun lama-kelamaan membuat bawahannya itu kebingungan karena dinilai sudah sangat memberatkan,” Papar Hisar kepada awak media.
“Untuk itu saya mengingatkan kepada pejabat tersebut untuk menghentikan perbuatannya, dan saya hanya memberi saran untuk mendidik anak dengan baik,” Tuturnya.
“Sebab perlakuan tersebut dapat menyebabkan hubungan yang tidak harmonis lagi antara pimpinan dan bawahan, bahkan bisa merusak kinerja pada suatu Instansi/Dinas. Oleh karena itu, sekali lagi saya hanya bisa menyarankan saja. Pergunakanlah amanah jabatannya yang telah dipikul dengan benar dan dapat merubah kebiasaan kurang baik serta dapat memberi contoh terpuji kepada bawahan terlebih anak, istri dan keluarganya, bukan malah memanjakan cara hidup bermewah – mewahan dari hasil dengan dugaan kuat hasil meminta sejumlah uang setiap kepada bawahannya” Tandas Hisar Pardomuan. (Yusuf)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Wong Bekasi Kirim Karangan Bunga “Manjakan Anak”, Sindir Oknum Pejabat Nakal Pemkot Bekasi. Wartawan: NANANG YUSUF
Tidak ada komentar