FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Manajemen PSM Makassar mengambil langkah cepat. Mereka memutuskan mengamankan jasa Yuran Fernandes, yang diklaim menjadi bidikan Persebaya Surabaya jelang dibukanya bursa transfer Liga 1.
Langkah itu ditempuh manajemen Juku Eja, karena mereka tak mau kehilangan pemain pilar setelah kepergian Wiljan Pluim yang memutuskan hijrah bersama Borneo FC.
Keinginan Juku Eja pun disetujui sang pemain, yang artinya Yuran Fernandes melunak untuk tetap bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, hingga akhir musim.
Kabar itu membuat Persebaya gigit jari, karena nama Yuran Fernandes sempat santer dikabarkan menjadi target rekrutan untuk menggalang kekuatan di lini belakang Green Force.
Opsi perekrutan Yuran Fernandes lantaran beberapa pemain asing Persebaya bakal meninggalkan Gelora Bung Tomo ketika jendela transfer dibuka nanti, meski manajemen Green Force masih menyimpan nama-nama yang dipertahankan atau sebaliknya.
Manajemen Persebaya akan mengumumkan status pemainnya setelah menjalani laga terakhir putaran pertama Liga 1, tepatnya saat Persebaya menjalani laga tandang kontra tuan rumah Persik Kediri, Jumat (27/10).
Jika beberapa pemain asing Persebaya pergi, maka manajemen maupun staf kepelatihan Persebaya dapat mengisi slot pemain asing dengan pemain bernaluri bertahan. Dan, nama Yuran Fernandes sempat mengapung sebagai pemain bidikan.
Rencana itu tak lepas dari statistik lini pertahanan Persebaya, yang biasa dikawal Dusan Stevanovic dan Kadek Raditya, masih belum padu. Pertahanan Green Force kerap kecolongan.
Tidak ada komentar