Dampingi Bursah-Widia Kampanye, Kak Wari Pesankan Masyarakat Talang Lapangan Agar Memilih Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat

NOVA ISKANDAR
4 Nov 2024 16:18
2 menit membaca

LAHAT – Saatnya perubahan, itulah yang tergambar dari ratusan warga Talang Lapangan Kelurahan Pagar Agung Lahat saat menghadiri kampanye dialogis paslon cabup dan cawabup Lahat nomor urut 2, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, Senin 4 November 2024.

Dimana, dalam kesempatan kampanye dialogis tersebut, cabup dan cawabup Lahat, Bursah-Widia akan selalu dekat dengan masyarakat Kabupaten Lahat.

Cabup dan cawabup Lahat, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih menekankan kepada masyarakat untuk memilih jeme asli dari Kabupaten Lahat, (masyarakat asli Kabupaten Lahat).

“Bapak ibu pilihlah yang asli jeme kite nian dan apalagi calon wakil Bupati ini adalah jeme asli dari Talang Kabu Pagar Agung”.

Dalam kesempatan itu paslon nomor urut 2 ini berjanji jika terpilih akan membangkitkan kembali UMKM di Kabupaten juga akan mengemas kebudayaan di Kabupaten Lahat seperti tari Rai-rai dengan kemasan lebih menarik sehingga lebih terkenal dan bisa mendunia.

Tak hanya itu saja, paslon ini berjanji akan memperbaiki Infrastruktur di Kabupaten Lahat seperti jalan yang masih banyak rusak serta irigasi yang rusak di Kabupaten Lahat.

Selain itu, mereka berdua akan berjanji memperhatikan sektor pendidikan dan sektor kesehatan untuk warga Kabupaten Lahat. Bahkan ia juga berjanji akan kembali melanjutkan program program pro rakyat dari kak Wari.

“Saat ini masih banyak anak-anak muda di Kabupaten Lahat yang masih belum mempunyai pekerjaan, kami paslon Bursah-Widia akan menciptakan lapangan kerja dengan membangun pabrik di Kabupaten Lahat” ungkapnya.

Sementara bupati Lahat 2 periode, 2008-2013 dan 2013-2018, kak Wari menekankan kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang mau dekat dengan rakyat bukan hanya saat kampanye hadir ditengah masyarakat tapi setelah memimpin juga harus tetap hadir bersama masyarakat.

“Mamang, bibik, uwak, ayuk, carilah calon pemimpin yang ‘galak dengan rakyat’ bukan hanya saat die kampaye di subuki gale, tapi disaat sudah jadi juga tetap dekat dengan masyarakat” tutupnya (ril)

x
x