JENEPONTO—Puluhan jurnalis menghadiri ngopi bareng bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diinisiasi Komandan Kodim (Dandim) 1425 Jeneponto, Letkol Muhammad Amin.
Selain Dandim 1425, hadir pula dalam kesempatan ini, yaitu Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, Kapolres, AKBP Budi Hidayat, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Susanto Gani.
Sedangkan, dari media hadir seperti media online, elektronik, cetak, di Warkop Dalle, Jalan Ishak Iskandar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Rabu (31/01/2024) malam.
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Muhammad Amin mengatakan, pertemuan ini adalah bentuk silaturahmi antara wartawan bersama Forkopimda Jeneponto.
“Kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi dengan teman-teman wartawan dan Forkopimda,” kata Dandim 1425, Letkol Muhammad Amin.
Terlebih lagi, lanjut Letkol Muhammad Amin, bahwa dalam menghadapi pesta demokrasi Forkopimda Jeneponto akan tetap netral dan tidak ada keberpihakan.
“Kami Forkopimda ini dalam rangka pemilu, kami netral. Terkhusus TNI polri tidak punya hak untuk memilih calon. Kami tidak ada sedikitpun condong, memihak atau memerintahkan calon tertentu mulai Pilcaleg sampai Pilpres,” terangnya.
Letkol Muhammad Amin pun menegaskan, institusi TNI-POLRI dan Kejaksaan bukanlah lembaga politik sehingga dituntut mengedepankan netralitas di Pemilu.
“Kami ini bukan orang orang politik. Jangan sampai ada bahasa kami yang selurus-lurusnya, ada 2 hal, jangan sedikit sedikit ditarik ke politik,” kata Alumni Akmil tersebut.
Dalam kesempatan ngopi bareng ini, ia berharap kepada para awak media di Jeneponto untuk ikut serta berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Jeneponto.
“Baik buruknya Jeneponto ini tergantung insan pers. Apapun kami kami ini lakukan kalau tanpa bantuan pers maka kami ini bukan siapa siapa,” jelasnya di depan awak media yang ada di Jeneponto.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri menilai silaturahmi dengan jurnalis yang dikemas dalam agenda ngopi bareng merupakan hal yang luar biasa.
“Ngopi bareng yang digagas pak Dandim, untuk menjalin silaturahmi ini menjadi hal yang luar biasa karena beliau (Dandim) ini sudah selangkah lebih maju
“Ini menjadi momentum yang sangat berkesan, karena beberapa teman media sudah menyampaikan ke saya, kapan kita ngopi bareng dan kapan kita silaturahmi,” kata Pj Bupati Jeneponto.
Sebagai Penjabat Bupati Jeneponto yang baru menjabat di daerah Butta Turatea ini memberikan respon cepat dan mengagendakan bertemu jurnalis di Jeneponto.
“Tentunya, saya sebagai Penjabat yang baru merespon cepat. Saya berkewajiban menemui masyarakat untuk menyampaikan bahwa saya hadir di Jeneponto yang memang dalam SK ditetapkan hanya berlaku selama 1 tahun atau hanya 12 bulan,” tuturnya. (*)
Tidak ada komentar