DPP PGNR Desak Penyelenggara Pilkada di Kabupaten Lahat Jaga Netralitas!

NOVA ISKANDAR
21 Nov 2024 20:54
Politik 0 1
3 menit membaca

Lahat- Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Gerakan Nusantara Raya (DPP PGNR) mendesak penyelenggara Pilkada di Kabupaten Lahat untuk menjaga netralitasnya.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum DPP PGNR Oktaria Saputra Kamis 21 November 2024.

Melalui rilisnya yang diterima, Oktaria Saputra mengatakan pilkada serentak akan digelar beberapa waktu ke depan, tepatnya tanggal 27 November 2024.

Segala persiapan sudah dilakukan, baik penyelenggara maupun pemilih. Penyelenggara dan tim pemenangan pun sudah mengisi waktu kampanye dengan kerja masing-masing, yang sebentar lagi akan memasuki akhir dari tahapan kampanye.

Di lain sisi lanjut Oktaria, sejauh ini KPU Kabupaten Lahat menunjukkan indikasi kinerja yang tidak netral.

Hal ini ditandai dengan adanya kejanggalan-kejanggalan di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Kejanggalan itu berlaku di tingkat atas maupun tingkat bawah, yakni mereka yang nantinya mengakomodir di tingkat kecamatan sampai pada penyelenggara teknis di TPS,”sebut Oktaria

Oktaria menambahkan KPU Kabupaten Lahat semestinya bekerja dengan mengedepankan integritas.

“Hal tersebut kemudian diturunkan kepada para penyelenggara di tingkat bawah, sehingga Pilkada Kabupaten Lahat dapat berjalan baik, jujur dan adil, tidak merugikan pihak tertentu,”tegas dia.

Selain itu, Oktaria juga menilai Bawaslu Kabupaten Lahat dalam waktu yang semakin dekat ini pengawasan yang dilakukan terlihat pasif.

Hal ini kata dia ditandai dengan minimnya pergerakan Bawaslu ke lapangan, serta kurangnya melibatkan pihak-pihak independen lainnya untuk membantu dalam pengawasan terhadap potensi pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Kabupaten Lahat.

“Untuk mengantisipasi adanya pelanggaran-pelanggaran dalam Pilkada Kabupaten Lahat, sekali lagi, dengan tegas saya mendesak KPU dan Bawaslu Kabupaten Lahat wajib menjaga integritas, menjaga nama baik institusi negara,”tegasnya

Jangan sampai perbuatan segelintir oknum penyelenggara Pilkada dapat memberikan citra yang buruk terhadap institusi, dan terhadap budaya politik di Kabupaten Lahat.

“Oleh karena kecurangan-kecurangan yang terjadi atau akan terjadi adalah sebuah perbuatan terkutuk, dan merupakan musuh bersama,”sambungnya.

Lanjut Oktaria lagi, ia pun memberi pesan khusus untuk setiap yang menjadi penyelenggara dan pengawas Pilkada Kabupaten Lahat, terutama Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Lahat untuk menyayangi keluarga mereka masing-masing.

Bagaimana kelak jika anda terlibat dalam perbuatan jahat menyalahi etika penyelenggara Pemilu yang independen dan netral.

“Sekali lagi sayangi keluarga supaya anda tidak masuk penjara. Semua saksi dan mata tertuju pada anda, dan penegak hukum juga begitu, semua mengarah ke anda,”ungkapnya.

Demi melahirkan pemimpin pilihan rakyat Kabupaten Lahat 5 tahun ke depan, Oktaria juga meminta masyarakat Lahat, baik perorangan maupun yang tergabung dalam perserikatan tertentu untk ikut aktif dalam mengawal pelaksanaan Pilkada pada 27 November mendatang.

“Serta melakukan pengawalan pasca pencoblosan terkait rekapitulasi suara di tingkat bawah sampai pada tingkat KPU Kabupaten Lahat. KPU dan Bawaslu Kabupaten Lahat harus diawasi secara bersama-sama,”demikian Oktaria.

x
x