Lahat – Menanggapi pernyataan tegas dan kemarahan Bupati Lahat Bursah Zarnubi terhadap lambannya kinerja sejumlah Kepala OPD dan Kabag Setda sebagaimana dilansir oleh Lahat Online, tokoh muda Sumatera Selatan Oktaria Saputra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah evaluatif dan kebijakan pengangkatan Pelaksana Tugas (PLT) bagi pejabat yang tidak menunjukkan loyalitas dan disiplin kerja.
“Ini adalah bentuk kepemimpinan yang harus dihargai. Di tengah tuntutan percepatan pembangunan, ketegasan Pak Bupati bukan hanya wajar, tapi perlu diapresiasi sebagai sikap tanggung jawab terhadap amanat rakyat,” tegas Oktaria dalam keterangannya, Sabtu (2/8).
Menurut Oktaria, marahnya seorang kepala daerah kepada jajaran yang tidak menjalankan tugas merupakan alarm penting bagi seluruh birokrat, dari tingkat kabupaten hingga desa, agar memperbaiki etos kerja dan menunjukkan kinerja nyata. Ia menyebut, tindakan Bupati bukan reaktif emosional, melainkan respons moral atas mandeknya pelayanan publik akibat pejabat yang lalai.
“Sikap tegas Pak Bursah Zarnubi bukan sekadar bentuk disiplin internal, tapi wujud keberanian dalam membersihkan birokrasi dari mereka yang tidak serius bekerja. Ini yang dibutuhkan Lahat jika ingin maju dan bangkit,” lanjutnya.
Langkah pengangkatan PLT yang disampaikan Bupati juga dinilai sebagai solusi tepat jangka pendek untuk menjaga kesinambungan program dan menghindari stagnasi pelayanan publik. Oktaria mendorong agar seluruh ASN menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa jabatan adalah amanah, bukan sekadar posisi.
“Kami berdiri mendukung penuh kebijakan ini. Sudah waktunya hanya orang-orang yang siap bekerja dan sejalan dengan arah pembangunan daerah yang mendapat tempat dalam struktur pemerintahan,” tegas Oktaria.
Ia juga mengajak masyarakat dan stakeholder lainnya untuk turut mengawasi dan mendorong lahirnya birokrasi yang profesional, bersih, dan progresif, demi masa depan Kabupaten Lahat yang lebih baik.