Labuhan batu – Kelapa Genjah hijau ” erabolo labuhan batu ” yang berasal dari desa Meranti Paham dan Desa Cinta Maknur Kecamatan Panai hilir di setujui menjadi tanaman perkebunan varietas unggul melalui tahapan sidang pembuktian dan proposal pengajuan di depan tim penilai terdiri dari pihak Akademisi dan Kementerian yang mempunyai latar belakang keahlian berbeda di Surabaya
Sebelumnya Pemkab (Dinas Pertanian) bekerjasama dengan perwakilan petani Desa Meranti paham , Balai besar perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan , UPT perbenihan Dinas Perkebunan dan Peternakan Pronpinsi Sumut, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turun melihat petani perkebunan terkait kelapa Genjah Hijau ” Erabolo Labuhan batu” yang berlokasi di Desa Meranti Paham dan Desa Cinta Makmur ini.
Dimana dalam Keputusan Tim Penilai Varietas (TPV) di setujui, untuk lepas sebagai Varietas unggul dengan nama Kelapa Genjah Hijau,” Erabolo Labuhan batu” ketika di lakukan pada proses pembuktian di persidangan dan menjadi dengan keputusan kelapa varietas unggul di Indonesia .
Di ruangan kerja di konfirmasi Selasa (21/5/2024) Kadis Pertanian Ir. H. Agus Salim Ritonga mengatakan,” saya mempunyai tanggung jawab terkait, Kelapa Genjah hijau,” Erabolo labuhan batu” ini, tapi sudah selesai tugas saya , terkait Kelapa dengan , ini menjadi salah satu aset daerah yang telah di setujui BRIN, siap di pasarkan ujarnya.
Ia menambahkan kelapa ini , umur berbunga cepat, hanya 18 bulan setelah di tanam, jumlah buah banyak, kadar kemanisan air buah relatif tinggi (6 Brix), kandungan gizi tinggi, di bandingkan varietas lainnya, katanya.
Untuk Pemkab Labuhan batu di tuntut untuk membangun kebun induk kelapa Genjah Hijau Erabolo Labuhan batu 25 ha guna memenuhi permintaan pasar, di mana program nasional penyediaan bibit kelapa Genjah untuk 1 Juta pohon yang di rilis Presiden RI, tutupnya
Tidak ada komentar