Kabupaten Bekasi | Haksuara.co.id – Hari Guru Nasional selalu diperingati setiap tanggal 25 November. Hari Guru Nasional adalah hari bersejarah dalam perjuangan Indonesia, namun tetapi tidak termasuk pada hari libur nasional.
Hari Guru Nasional ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya PGRI.
Peringatan hari jadi persatuan guru Republik indonesia (PGRI) yang ke 78 tahun di kabupaten Bekasi diadakan dengan meriah, serta mengadakan berbagai kegiatan dilakukan dan terpusat di gedung PGRI tambun Metland kabupaten Bekasi. Sabtu, (25/11/2023).
Gedung PGRI ini kerap menjadi tempat acara, yang berlokasi di perumahan metland tambun kecamatan tambun selatan kabupaten Bekasi, puncak perayaan hari jadi PGRI yang ke 78 tahun di lakukan para guru Se-kabupaten Bekasi.
Dalam peringatan hari jadi PGRI tersebut turut di hadiri Ketua Dewan Pembina PGRI kabupaten Bekasi MA Supratman, dan juga Ketua PGRI kabupaten Bekasi Asep Saepuloh, acarapun berlangsung meriah, dan juga menghadirkan tarian-tarian tradisional dari berbagai daerah dan juga memberikan apresiasi penghargaan kepada para guru yang berprestasi dalam dunia pendidikan khususnya di kabupaten Bekasi.
MA Supratman mengatakan kepada awak media dalam Hari Jadi ke 78 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2023 Tingkat Kabupaten Bekasi, “Kebetulan sayakan sudah menjabat dua periode menjadi Ketua Dewan Pembina, ternyata ADART nya Dewan Pembina itu tidak hanya di Scoop ex officio (karena jabatan) Kepala Dinas Pendidikan tetapi sesuai dengan kepengurusan, Dewan Kehormatan nya adalah Kepala Dinas Pendidikan, tapi untuk dewan pembinanya setiap periodenya itu ada pemilihan,” Ujarnya.
Lebih lanjut sambungnya, “ya, jadi walaupun saya sudah pensiun, walaupun saya kemarin sudah tidak menjadi kepala dinas pendidikan, saya masih dipercaya diangkat oleh teman-teman PGRI dipercaya dan di angkat menjadi Pembina, jadi mudah-mudahan dinas pendidikan, terutama dunia pendidikan di kita menjadi lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya,” ucap MA Supratman mengatakan.
Menyingung masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dirinyapun mengkritik proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), “para kepala daerah itu kadang-kadang dalam mengambil keputusan murid yang sudah diterima kemudian dibatalkan, ini yang salah siapa?, ujarnya, Muridnyakah? muridnya tidak mengetahui apa-apa, ya orang tuanya Bapaknya yang nakal ibunya yang nakal, coba bayangkan bagaimana perasaan si murid kalau sudah masuk diterima di satu sekolahan sudah membaur kenal dekat dengan teman-teman dan lingkungan tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah, apa kita tidak pernah memikirkannya fsikis, fsikisnya, fsikis anak-anaknya, kita harus memperbaiki peraturannya dari sekarang supaya hal-hal seperti itu macam itu tidak terulang kembali. Bagaimana caranya membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) agar hal-hal itu tidak terjadi dikemudian disetiap tahun ajaran baru, jadi jangan disalahkan anak-anaknya,” ujarnya mengatakan.
Sementara dihadapan para peserta yang hadir ketua PGRI kabupaten Bekasi mengaku sangat terkesan dengan perayaan hari jadi PGRI yang di lakukan cukup meriah di kabupaten Bekasi, sebelumnya kami mengadakan beberapa perlombaan dari tingkat paud, SD, SMP dan Sma dan SMK.
“kami juga melakukan pelatihan guna meningkatkan kwalitas pada anak anak didik dan sudah berjalan dua bulan kedepan” ucap ketua PGRI kabupaten Bekasi Asep Saepulloh.
Lebih jelas Asep menambahkan PGRI kedepannya akan bergabung dengan kopri dan darma wanita di hari kesehatan Nasional untuk melakukan apel di Plaza pemda kabupaten Bekasi.
“Insa Allah di tempat tersebut PGRI akan membuat stan dengan menyediakan aneka makanan yang nantinya dapat di nikmati semua kalangan” jelas Asep.
Di singgung perhatian pemerintah kabupaten Bekasi dengan PGRI, Asep Saepulloh menjelaskan bahwa pemkab wajib bersyukur karena adanya pengangkatan ASN di bidang pendidikan cukup banyak dan insa Allah kedepannya akan lebih banyak lagi pengangkatan ASN di bidang pendidikan.
Di tahun politik dan jelang pemilu 2024 tahun depan,persatuan guru seluruh Indonesia kabupaten Bekasi juga akan siap berkolaborasi dengan komisi pemilih umum daerah kabupaten Bekasi untuk mensukseskan pemilu 2024 mendatang.
“Sangat bagus ketika kpud kan Bekasi melakukan sosialisasi pemilu 2024 dengan semua organisasi termasuk salah satunya pgri,dan tentunya harus bersinergi demi suksesnya pemilu 2024, dan pgri juga akan mengedepankan netralitas mengingat organisasi PGRI para anggotanya sebagian besar merupakan aparatur sipil negara” Tandes Asep Saepulloh
Tidak ada komentar