Indonesia Siaga Geopolitik: Dukungan Penuh Untuk KEMHAN-TNI Dalam Memperkuat Pertahanan Nasional

NOVA ISKANDAR
6 Jul 2025 20:02
Nasional 0 9
2 menit membaca

Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Gerakan Nusantara Raya (DPP PGNR) yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, Oktaria Saputra, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam meningkatkan kewaspadaan nasional sebagai respons atas meningkatnya ketegangan geopolitik global.

Pernyataan ini disampaikan menyusul pemberitaan nasional mengenai rapat tertutup yang digelar antara Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Komisi I DPR RI pada awal Juli 2025. Agenda tersebut membahas kesiapsiagaan nasional, khususnya dalam memperkuat sistem pertahanan negara di tengah dinamika Indo-Pasifik yang terus berkembang.

Menurut Oktaria, langkah tersebut merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan, stabilitas, dan integritas wilayah NKRI. Ia menyebut penguatan sistem pertahanan berbasis filosofi “Trisula Nusantara” yakni penguatan terintegrasi TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara sebagai arah kebijakan strategis yang sangat relevan dan diperlukan dalam situasi global saat ini.

Oktaria juga menilai kebijakan Kemhan dan TNI untuk memenuhi kebutuhan alutsista tanpa batasan sebagai bagian dari perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan non-blok. Ia menekankan pentingnya kemampuan pertahanan yang andal, tidak hanya untuk menghadapi potensi ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjaga kedaulatan dan martabat bangsa di tengah tekanan global.

Kerja sama internasional melalui latihan gabungan dan program pertukaran pendidikan militer dengan negara-negara mitra dinilai sebagai langkah maju dalam memperkuat kapabilitas pertahanan dan memperluas jaringan strategis di kawasan.

Dalam pernyataan resminya, Oktaria mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung penuh kebijakan ini. Ia menekankan bahwa pertahanan negara bukan hanya tugas institusi militer, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh anak bangsa. Kesadaran geopolitik, semangat nasionalisme, dan karakter kebangsaan yang kuat menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan nasional secara menyeluruh.

Dukungan ini, menurut Oktaria, harus menjadi suara bersama rakyat Indonesia bahwa bangsa ini siap menjaga kedaulatan dan berdiri tegak dalam menghadapi berbagai tantangan global.

x
x