Ini Penjelasan Manager Regional 1 Perkebunan Gunung Para Terkait Kebakaran Di Kamar Asap Rubber Smoke Sheet

WENDY HUTABARAT
15 Jul 2024 11:38
Peristiwa 0 480
2 menit membaca

Keterangan gambar: Kismoyo SP MSI manager kebun gunung para saat memberikan keterangan pers.

Sergai haksuara.co.id – Kebakaran yang terjadi di kamar asap nomor 5 yang merupakan stasiun pengasapan untuk produk RSS ( Rubber Smoke Sheet ) pada Sabtu (13/07/2024) di pabrik pengolahan karet PTPN IV Regional 1 Perkebunan Gunung para yang berada di desa gunung para kecamatan Dolok merawan kabupaten Serdang bedagai Sumatera Utara , berdasarkan pernyataan manager perkebunan gunung para tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka luka.

Kismoyogi, SP, MSI selaku Manager PTPN IV Regional 1 Perkebunan Gunung para kepada haksuara.co.id menjelaskan ,

“.. Alhamdulillah dalam kejadian kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa , dan gerak cepat tim tanggap darurat perusahaan berhasil menanganinya dan saat ini kondisi terkendali serta kegiatan pabrik telah kembali berjalan normal..” ungkapnya.

“..Dari hasil investigasi sementara , kerugian material masih dalam perhitungan dengan kalkulasi awal dapat kami sampaikan lebih kurang 100 juta rupiah yang terdiri dari bangunan dan produksi yang tidak dapat diselamatkan..” tambahnya.

Diketahui kebakaran bermula pada pukul 08.25 WIB (13/07/2024) oleh petugas bernama Isbullah yang melihat ada kepulan asap di atas atap kamar asap nomor 5 , dan spontan memanggil petugas lainnya bernama Nasir dan menghubungi pos 1 satpam untuk segera membunyikan lonceng dan alarm .

Mendengar bunyi lonceng dan alarm karyawan beserta tim tanggap darurat segera melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan hydran dan APAR , serta dibantu oleh tim Polsek Dolok merawan yang turut membantu proses pemadaman , dan sekira jam 09.00 wib kebakaran sudah berhasil dipadamkan.

Sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut diduga berasal dari hubungan arus pendek pada instalasi listrik di ruangan kamar asap.

Dalam hal ini pihak manajemen gunung para telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Dolok merawan polres tebing tinggi Polda Sumut untuk investigasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x