HSuara co id Jateng
22/8/2025
Kota Pekalongan
Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan berhasil masuk dalam nominasi Peacemaker Justice Award 2025. Kelurahan ini menjadi salah satu dari 130 peserta yang lolos seleksi ketat dari total 2.173 pendaftar Peacemaker training 2025 di seluruh Indonesia.
Lurah Panjang Baru, Rochman Hidayat, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini dan berharap dapat meraih posisi 10 besar di tingkat nasional. Dua peserta paralegal dari Kelurahan Panjang Baru, Anton Gunawan dan Anggit Saminta, akan mengikuti pelatihan dan penilaian di Jakarta pada tanggal 1-4 September 2025.
Proses ini akan menentukan 10 besar finalis serta 3 peserta terbaik.
Menurut Konstantinus Kristomo, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum, program Anugerah Peacemaker Justice Award 2025 bertujuan memberdayakan pemerintah desa atau kelurahan agar dapat menangani kasus hukum warga melalui jalur nonlitigasi atau di luar pengadilan. Ini merupakan kesempatan emas bagi Kelurahan Panjang Baru untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah hukum secara efektif dan efisien.
Terpilihnya Kelurahan Panjang Baru dalam nominasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa dan kelurahan lain.
Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah setempat dalam menyelesaikan sengketa hukum di tengah masyarakat.
Lurah Panjang Baru juga berharap, “Semoga ke depannya masyarakat Panjang Baru lebih sadar hukum. Jika ada permasalahan, alangkah baiknya diselesaikan dengan cara musyawarah atau dialog di luar pengadilan.”
Dengan pendekatan ini, kelurahan diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih damai dan adil, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya penyelesaian sengketa secara kekeluargaan. Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen Kelurahan Panjang Baru dalam mewujudkan keadilan yang mudah diakses oleh seluruh warganya