Kinerja PBSI Disorot, Ganda Putra Nol Medali dan Target 3 Emas di Asian Games 2022 Gagal Tercapai

HAK SUARA
5 Okt 2023 13:54
Olahraga 0 140
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID,CHANGZHOU — Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir di babak perempat final cabang olahraga bulutangkis ajang Asian Games 2022.

Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China mulai pagi hari, Kamis (5/10/2023), Fajar/Rian takluk dari wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21, 18-21.

Hasil ini juga, sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang medali dari nomor perseorangan ganda putra di cabang bulutangkis Asian Games 2022.

Kegagalan ini juga sekaligus membuat target yang diberikan PBSI untuk membawa pulang tiga medali emas tiga emas dari cabor bulutangkis gagal terwujud.

Salah satu jurnalis olahraga kenamaan Indonesia, Ainur Rohman pun menyoroti kinerja dari PBSI selaku induk organisasi olahraga ini.

Melalui cuitan di akun twitter atau X pribadinya @ainurohman, ia menyebut ini sebuah kegagalan yang cukup mencoreng prestasi Indonesia di ajang Asian Games khususnya di sektor ganda putra.

“Dengan kegagalan Fajar/Rian, target PBSI utk mendulang 3 emas di Hangzhou 2022 dipastikan gagal terealisasi,” tulis Ainur Rohman di akun twitter atau X pribadinya dikutip, Kamis (5/10/2023).

“Asian Games 2022: perunggu saja tidak dapat,” terangnya.

Sementara itu, dilansir dari akun instagram @badmintalk.com ini sekaligus menjadi rekor terburuk ganda putra Indonesia di pesta olahraga se-Asia itu.

“Asian Games 2022 merupakan Asian Games pertama dimana Indonesia gagal meraih medali ganda putra bulutangkis sejak bulutangkis menjadi cabang olahraga resmi pada tahun 1962,” tulis akun @badmintalk.com dikutip, Kamis (5/10/2023).

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x