FAJAR.CO.ID– Selain penggunaan kacamata ukuran, Lensa Orthokeratology atau Ortho-k salah satu solusi untuk menghambat kenaikan minus pada mata. Termasuk, pada anak-anak.
Ortho-k merupakan terapi pembentukan kembali kornea yang efektif dalam mengoreksi masalah kelainan refraksi terutama mata minus atau miopia.
Jika lensa kontak biasa, digunakan untuk mengatasi rabun jauh. Namun, lensa Ortho-k secara khusus dibuat oleh dokter spesialis mata untuk memperbaiki kelainan refraksi akibat rabun jauh.
Dokter Spesialis Mata RS Unhas, dr Muh Irfan Kamaruddin SpM MKes MPHE, menjelaskan jenis lensa tersebut membantu mencegah pertambahan mata minus.
Fungsinya tidak sekadar memperbaiki penglihatan sementara seperti lensa kontak, melainkan bertujuan mengurangi minus pada mata jika digunakan terus menerus.
Lensa orthokeratology (ortho-k) berfungsi mengoreksi kelainan refraksi (pembiasan), khusunya rabun jauh, dengan cara memperbaiki bentuk kornea mata. Pemakaian lensa ortho-k secara rutin dapat mengubah kelengkungan kornea mata untuk sementara.
Prinsip cara kerja ortho-k dan LASIK mata sebenarnya hampir mirip. Keduanya sama-sama memodifikasi bentuk kornea. Perbedaannya, hasil pengobatan LASIK bisa bersifat permanen, sedangkan orthokeratology hanya berlangsung sementara.
Cara kerja lensa ortho-k ketika dipasang adalah memberi penekanan dari luar pada kornea sehingga meratakan permukaan mata bagian depan.
Pada mata minus, kelengkungan kornea terlalu memanjang sehingga permukaannya perlu diratakan agar cahaya bisa fokus dibiaskan pada retina.
Tidak ada komentar