MAKASSAR—Lurah Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Mar’in Muh. Martono bersama Pj. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ambang Ardi Yunisworo, Senin (8/1/2024) menghadiri Rembug Warga di 2 ORW yang ada di wilayah kerjanya.
Kedua ORW tersebut yaitu ORW 04 yang dilaksanakan dari pukul 19,00 hingga 20.30 WITA di kediaman Ketua ORW, di Jl. Nurul Hidayah dan ORW 01 yang dilaksanakan pukul 20.45 hingga 22.00 WITA di kediaman salah satu tokoh perempuan setempat di Jl. Baiturrahman 8 Kelurahan Biring Romang.
Menurut Mar’in, kehadirannya dalam rembug warga di 2 tempat yang hampir bersamaan tersebut selain untuk memperkenalkan dirinya sebagai lurah baru di kelurahan Biring Romang, juga dalam rangka mendampingi warga setempat menyusun usulan rencana pembangunan tahun 2025 yang akan dibawa dalam musrenbang kelurahan yang akan digelar Kamis, 11 Januari 2024 yang akan datang.
“Rembug Warga ini adalah agenda tahunan dalam rangka menyerap aspirasi warga terhadap kebutuhan pembangunan di wilayah masing-masing yang untuk selanjutnya akan dibawa ke musrenbang kelurahan untuk diramu kembali menjadi usulan perencanaan pembangunan tingkat kelurahan ke Pemerintah Kota Makassar,” ucap Mar’in saat membuka Rembug Warga ORW. 04 Kelurahan Biring Romang.
Mar’in menegaskan, bahwa dalam musrenbang tahun 2024 yang merupakan musyawarah untuk penyusunan rencana pembangunan tahun 2025 ini, setiap kelurahan diberikan alokasi pagu anggaran yang terdiri dari Dana Kelurahan (Dakel) Rp.500 juta dan Dana Sektoral Rp.500 juta.
“Karena keterbatasan pagu anggaran yang tersedia di setiap kelurahan, maka saya berharap dalam rembug warga ini dapat dirumuskan kebutuhan yang benar-benar prioritas dan yang paling mendesak dibutuhkan oleh warga di sini saat ini,” tegas Mar’in.
Sementara itu PJ Ketua LPM Kelurahan Biring Romang, Ambang Ardi Yunisworo menuturkan, bahwa dalam penyusunan usulan untuk tidak hanya sekedar berkonsentrasi pada pembangunan fisik belaka, namun juga perlu diusulkan kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu berupa sosialisasi atau pelatihan-pelatihan ketrampilan.
“Dalam hal penyusunan usulan sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, mohon juga difikirkan untuk mengusulkan bukan hanya pekerjaan fisik semata, namun juga diminta untuk mengusulkan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti sosialisasi atau pelatihan yang dibutuhkan oleh warga di sini,” terang Ambang.
Sesuai pengamatan Mediasulsel.com di lokasi kegiatan baik di ORW 1 maupun 4 peserta rembug warga nampak antusias terutama saat sesi diskusi. Hal itu nampak dari banyaknya pertanyaan kritis yang disampaikan warga setempat yang harus dijelaskan lurah Mar’in maupun Ambang Ardi yang juga merupakan Ketua Panitia Musrenbang Kelurahan Biring Romang. (AG4Ys)
Tidak ada komentar