Megawati Tolak Duet Prabowo-Ganjar, Pengamat Sebut Pertarungan Sengit Terjadi Jika Tiga Poros

HAK SUARA
4 Okt 2023 12:53
Politik 0 101
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Wacana menyatukan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 sulit terwujud. Megawati lempar sinyal tak setuju.

Presiden Joko Widodo disebut-sebut sebagai pihak yang menginginkan Prabowo dan Ganjar berpasangan. Sebab, dengan cara itu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal mudah dimenangkan.

Namun Ketua Umum PDIP Megawati menolak mentah-mentah. Selain itu, Prabowo dan Ganjar ngotot ingin menjadi calon presiden (capres).

Hal ini adalah persoalan rumit karena akan berkaitan secara langsung dengan elektabilitas partai di tengah proses pemilu yang dilakukan secara serentak.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bingung ada pihak-pihak yang memunculkan narasi tersebut.

“Partai tidak menempatkan pemilu pada persoalan capres dan cawapres. Saya sendiri sampai bingung lho, di media tiba-tiba dibilang gini, iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya,” kata Megawati pada Rakernas IV PDI Perjuangan di Jakarta Pusat, Minggu, 1 Oktober lalu.

Sementara Analis politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Attock Suharto, simulasi dua pasang capres sangat menarik. Sebab memang sangat berpotensi pilpres dua putaran jika diikuti tiga pasangan capres dan cawapres.

“Dan ketiganya berpotensi untuk menang. Artinya kekuatan politik tidak yang dominan,” katanya.

Jika simulasi dua poros itu head to head antara pasangan Prabowo – Ganjar atau sebaliknya dan Anies – Muhaimin (Amin) maka akan terjadi pertarungan yang sangat sengit.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x