FAJAR.CO.ID — Menikmati ayam goreng lalapan atau ikan goreng tidak lengkap rasanya tanpa kehadiran kol goreng. Kol goreng saat ini seakan menjadi menu signature yang sayang untuk dilewatkan.
Jika dulu olahan kol hanya dimakan mentah direbus atau ditumis, saat ini kol goreng semakin diminati oleh masyarakat karena kenikmatannya.
Tapi tunggu dulu, bagi Kamu pecinta kol goreng wajib baca informasi dari dr Tirta. Dalam unggahan TikTok miliknya dia membahas tentang makanan satu ini.
Ternyata kol yang diolah dengan cara digoreng memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Mengapa? Alasannya karena proses penggorengan membuat zat serat di dalam kol hancur.
Akibatnya kandungan nutrisi di dalamnya akan hilang. Alhasil kol yang digoreng akan menghasilkan kalori yang lebih besar.
Bahkan, menurut dr Tirta kol goreng bisa menyebabkan penyakit berbahaya yakni jantung koroner. Jantung koroner ini adalah suatu penyakit akibat tersumbatnya pembuluh darah jantung akibat timbunan lemak.
“Kalau kol digoreng zat-zat seratnya udah hancur lebur terus jadinya malah kalori makanan kol goreng justru meningkatkan resiko arteriosklerosis yaitu penyakit jantung koroner,” katanya dikutip Rabu (4/10/2023).
Arterosklerosis sendiri suatu kondisi pengerasan pembuluh darah yang diakibatkan oleh penumpukan plak pada dinding arteri. Akibatnya aliran darah ke organ tubuh menjadi tidak lancar.
Untuk itu dr Tirta menyarankan agar kol atau sayuran lainnya diolah dengan cara dikukus. Bisa juga dengan cara ditumis, namun tidak boleh dilakukan secara berlebihan dalam artian terlalu lama dimasak.
Tidak ada komentar