Peran Kapolres Pamekasan di Balik Berdirinya Rumah Sakit Bhayangkara

KORWIL JATIM
22 Des 2024 21:17
Kesehatan 0 3
2 menit membaca

PAMEKASAN – Masyarakat Madura menyambut baik kehadiran Rumah Sakit Bhayangkara Pamekasan. Kapolda Jatim Irjen. Pol. Imam Sugianto belum lama ini telah meresmikan rumah sakit yang biayanya tembus Rp130 miliar lebih itu.

Berdirinya Rumah Sakit Bhayangkara ternyata tidak terlepas dari perjuangan Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan. Dalam prosesnya, AKBP Dani menyampaikan ke Polda Jatim, bahwa di Pamekasan butuh rumah sakit Polri.

“Yang bisa membantu dan dapat dibuka untuk pelayanan terhadap masyarakat Pamekasan maupun masyarakat kabupaten-kabupaten yang bersebelahan langsung dengan Pamekasan,” ujar AKBP Dani, Sabtu (21/12/2024) sore.

Ikhtiar alumnus Akpol 2004 itu, didasarkan pada harapan bahwa Pamekasan harus berkembang dan kesejahteraannya meningkat. Pihaknya melihat story dari Pamekasan adalah keresidenan.

“Lalu, saya juga menjelaskan bahwa Kabupaten Sumenep yang berbatasan dengan Pamekasan memiliki banyak pulau. Pasien dari pulau yang mungkin dalam kondisi kritis, perjalanan menuju Surabaya membutuhkan banyak waktu karena jarak tempuhnya lumayan jauh,” ujarnya.

Dengan didirikan di Pamekasan, rumah sakit Polri diharapkan menjadi wasilah kehadiran Polri untuk melayani masyarakat. Di samping itu, juga menjadi ujung tombak kesejahteraan di bidang pelayanan kesehatan.

“Harapan saya terkait keberadaan Rumah Sakit Bhayangkara di Pamekasan—dengan penjelasan Pak Kapolda Jatim dan Pak Pj Bupati, bahwasanya ke depan ada kerja sama terkait BPJS; Rumah Sakit Bhayangkara dibuka selebar-lebarnya untuk kepentingan masyarakat umum, khususnya masyarakat Pamekasan dan Madura,” terangnya.

Mantan Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim itu menegaskan, pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Panekasan akan terus berkelanjutan. Dari penjelasan pengembang, pelayanannya akan terus dilengkapi.

“Dengan harapan, semua bisa ditangani dan dilayani oleh Rumah Sakit Bhayangkara yang bisa menjadi alternatif rumah sakit yang sekarang ada di Kabupaten Pamekasan,” kata AKBP Dani.

Yang pasti, tambahnya, dengan adanya Rumah Sakit Bhyangkara, tentu melengkapi fasilitas kesehatan. Di mana, fasilitas kesehatan merupakan salah satu pendorong untuk meningkatkan kesejahteraan dan juga menjadi pendorong kelengkapan di infrastruktur yang ada di bidang kesehatan.

“Kita berdoa semoga semua sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura pada umumnya,” tukasnya.

x
x