Presiden Prabowo Diapresiasi atas Keberanian Strategis dalam Mengatur Tambang di Raja Ampat

NOVA ISKANDAR
11 Jun 2025 15:08
2 menit membaca

Jakarta, – Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, mendapat apresiasi mendalam dari Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Gerakan Nusantara Raya (DPP PGNR) atas langkah strategisnya dalam mengatur pengelolaan pertambangan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat. Keputusan tersebut dinilai sebagai bentuk kepemimpinan visioner yang mengedepankan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan pembangunan nasional.

Ketua Umum DPP PGNR, Oktaria Saputra, menyatakan bahwa kebijakan Presiden Prabowo adalah bukti nyata keberanian moral seorang pemimpin yang berani menolak kepentingan jangka pendek demi keselamatan ekologis dan generasi mendatang. “Beliau telah menunjukkan kepada kita bahwa kekuasaan dapat digunakan untuk melindungi, bukan mengeksploitasi. Ini adalah pelajaran penting bagi bangsa,” ujar Oktaria.

Raja Ampat dikenal sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, rumah bagi lebih dari 1.500 spesies ikan dan 600 jenis karang. Namun, aktivitas pertambangan yang tidak terkendali berpotensi menghancurkan ekosistem tersebut. Laporan dari WWF dan Conservation International menyebutkan bahwa eksploitasi tambang bisa menyebabkan kerusakan habitat karang hingga 70 persen dan mengancam mata pencaharian masyarakat adat setempat.

Menanggapi situasi ini, Presiden Prabowo mengambil langkah progresif dengan menetapkan standar lingkungan internasional dalam seluruh kegiatan tambang di wilayah tersebut. Pemerintah juga mewajibkan penerapan teknologi ramah lingkungan, program rehabilitasi pascatambang, serta melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengawasan dan pengambilan keputusan. Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata dari pendekatan berkeadilan dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Presiden Prabowo tidak hanya menjaga kekayaan ekologis bangsa, tetapi juga menjaga martabat Indonesia di mata dunia,” lanjut Oktaria. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini sejalan dengan komitmen global Indonesia terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan 14 dan 15 yang menyangkut kehidupan bawah laut dan darat.

DPP PGNR mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung kebijakan ini dan menjadikannya model pengelolaan lingkungan yang adil dan berkelanjutan di wilayah lain di Indonesia. Kebijakan ini adalah bukti bahwa Indonesia masih memiliki pemimpin yang menggunakan kekuasaan dengan bijaksana, berpihak pada rakyat, dan menjunjung tinggi keberlanjutan.

“Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto. Semoga langkah berani ini menjadi warisan kepemimpinan ekologis yang akan dikenang sepanjang masa,” tutup Oktaria.

x
x