Sambut Baik Isu Gibran Gabung Partai Golkar, Agung Laksono: Kami Wellcome

HAK SUARA
17 Okt 2023 18:26
Ragam 0 176
2 menit membaca

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono mempersilakan jika memang putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan Partai Golkar.

Hadirnya Gibran yang juga Wali Kota Solo itu di Partai Golkar menunjukkan bahwa Partai Golkar sebagai partai tengah yang menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak muda.

“Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung,” kata Agung Laksono dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10).

Agung mengatakan sebagai partai tengah, Partai Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda apalagi Partai Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.

“Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan. Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa,” ujarnya.

Dipilihnya Partai Golkar sebagai kendaraan politik putra Presiden Joko Widodo itu, menurut Agung Laksono bukti bahwa Partai Golkar dianggap sebagai wadah yang banyak melahirkan para pemimpin bangsa yang nasionalis dan moderat di mata anak-anak muda.

“Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan relijius. Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar,” ujarnya.

Agung Laksono yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres RI) itu juga mengungkapkan pasangan calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan capres Prabowo Subianto pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) berasal dari Partai Golkar.

“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan ‘di Golkarkan’ dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya,” tukasnya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x