TANJUNG AGUNG – Tradisi Sedekah Balek Dusun Laman digelar meriah di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat, Minggu (19/11). Desa ini bukan hanya menjadi lokasi acara, tetapi juga memiliki makna khusus sebagai kampung halaman orang tua calon Bupati Lahat, Bursah Zarnubi.
Ribuan warga dari berbagai desa juga turut hadir memadati lokasi untuk mengikuti prosesi adat dan menyambut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih.
Acara dimulai dengan tradisi doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas berkah dan keselamatan yang diberikan Tuhan. Setelahnya, berbagai kegiatan adat tarian seni tradisional yang turut meriahkan acara ini.
Bursah Zarnubi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan haru atas kesempatan bisa hadir di desa yang menjadi bagian penting dari sejarah hidup keluarganya.
“Desa Tanjung Agung ini adalah kampung halaman orang tua saya, tempat yang penuh kenangan dan nilai-nilai kehidupan yang menginspirasi saya hingga hari ini. Tradisi Sedekah Balek Dusun seperti ini harus terus dijaga sebagai warisan budaya yang mempererat kebersamaan kita,” ungkap Bursah.
Bursah juga memaparkan visinya untuk memajukan desa-desa di Kabupaten Lahat, termasuk Desa Tanjung Agung. Ia berkomitmen meningkatkan akses ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur agar desa-desa dapat berkembang lebih pesat.
Sementara itu Widia Ningsih, turut menekankan pentingnya tradisi sebagai aset yang memperkuat identitas lokal. Ia juga mengajak masyarakat Desa Tanjung Agung dan sekitarnya untuk mendukung perubahan besar yang mereka rencanakan jika terpilih.
” Tradisi ini adalah bukti betapa kuatnya akar budaya kita. Sebagai calon Wakil Bupati, saya bersama Pak Bursah akan memastikan program-program yang mendukung pelestarian adat sekaligus mendorong kemajuan masyarakat desa seperti Tanjung Agung,” ujar Widia.
Warga tampak antusias mendekati pasangan calon ini, tak hanya untuk berbincang, tetapi juga menyampaikan aspirasi mereka.
Salah satu warga setempat yang tinggal di Desa Tanjung Agung, merasa bangga kampung halamannya menjadi perhatian Bursah-Widia.
“Pak Bursah kembali ke kampung orang tuanya dengan niat baik. Beliau tidak lupa akar budayanya, dan kami yakin ia akan membawa perubahan besar untuk masyarakat desa seperti kami,” ungkapnya.
Tradisi Sedekah Balek Dusun Laman tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat hubungan emosional Bursah Zarnubi dengan masyarakat Tanjung Agung. Kehadiran pasangan Bursah-Widia di tengah warga mencerminkan komitmen mereka untuk dekat dengan rakyat dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Pilkada Lahat 2024.