Solidaritas Emak-Emak Lematang Jaya: Pilih BURSAH-WIDIA Untuk Kemajuan UMKM 

NOVA ISKANDAR
14 Nov 2024 20:13
Politik 0 296
2 menit membaca

LEMATANG JAYA – Dalam acara kampanye dialogis yang digelar di Desa Lematang Jaya, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, kamis (14/11) solidaritas emak-emak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih SH MH.

Para ibu-ibu ini meyakini bahwa pasangan Bursah- Widia memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan UMKM di Lahat, yang dapat menjadi pondasi bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Dalam dialog tersebut, salah satu perwakilan emak-emak warga setempat, menyampaikan harapannya terhadap pasangan calon ini.

“Kami membutuhkan pemimpin yang peduli dengan nasib UMKM dan siap mendukung pemasaran produk kami agar lebih luas jangkauannya. Saya yakin Bursah-Widia bisa memberikan solusi yang nyata untuk kami,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Menanggapi harapan tersebut, Bursah Zarnubi menyampaikan rencana kebijakannya untuk mendorong perkembangan UMKM.

“Kami berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan memberdayakan pelaku UMKM agar produk mereka bisa lebih kompetitif. Ini bagian dari visi kami untuk memberantas pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lahat,” jelas Bursah.

Widia Ningsih, sebagai calon Wakil Bupati, menegaskan dukungannya untuk memperluas akses pasar bagi produk UMKM lokal agar dikenal hingga ke luar daerah.

“Produk lokal, terutama dari tangan para ibu di Merapi Timur, perlu kita promosikan lebih luas. Kami berjanji untuk mempermudah akses pemasaran dan memberikan pelatihan yang akan meningkatkan kualitas produk,” ujar Widia, seraya mengajak seluruh warga untuk mendukung perjuangan mereka.

Para emak-emak menyambut baik visi yang ditawarkan Bursah-Widia. Mereka berharap agar pemerintahan di bawah kepemimpinan Bursah-Widia kelak akan benar-benar berpihak pada pengembangan UMKM, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga di desa.

 

x
x