Sulsel Diguyur Beras Impor, Ekonom Unhas Heran: Katanya Overstock, Bahkan Suplai Daerah Lain

HAK SUARA
23 Okt 2023 15:45
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Dampak El Nino sangat mengerikan bagi pertanian Indonesia. Sulsel juga terkena dampaknya, malah sudah impor beras.

Dari 38 provinsi di Indonesia, hanya Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum dimasuki beras impor.
Sementara Sulsel yang menjadi lumbung pangan Nasional justru akan mendatangkan 70.000 ton beras impor. Rinciannya, tahap satu sebanyak 40.000 ton dari Thailand. Masuk ke Sulsel awal bulan depan.

Sisanya, Bulog akan mendatangkan 30.000 ton beras tahun depan. Namun belum jelas impornya dari negara mana. Sulsel sebenarnya tak kekurangan beras, namun stok menipis akibat banyak dikirim ke Surabaya, Kalimantan, dan sejumlah daerah di KTI.

Analis Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Anas Iswanto Anwar menuturkan bahwa impor beras di Sulsel itu merupakan sesuatu yang aneh karena yang diketahui jika berbicara Sulsel, itu merupakan lumbung beras.

“Pertanyaannya kenapa bisa ada impor. Kan logikanya kalau kita produksi kurang, maka kita tutupi dengan impor. Sementara selama ini Sulsel selalu bantudaerah lain,” tuturnya, Kamis, 19 Oktober.

Anas mengemukakan, Bulog itu tugasnya enjaga stok, dan jika memang ada impor 70.000 ton berarti Bulog gagal.

“Selama ini kita overstock, nah itulah bukti over kita punya suplai kita kasih ke daerah lain, itu harus kita cek dulu datanya apakah benar seperti itu,” sarannya.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Muhammad Imron Rosidi, menuturkan impor Sulsel baru tahap rencana. Jika jadi, rencananya ada 70.000 ton beras impor yang masuk.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x