FAJAR.CO.ID, PEGUNUNGAN BINTANG – Lima Jenazah pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dimakamkan secara bersamaan, Selasa (3/10) siang.
Kelimanya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kapolres Pegunungan Bintang Mohammad Dafi Bustomi mengatakan pemakaman kelima jenazah tanpa di hadirin oleh pihak keluarga.
“Tidak ada keluarga makannya kami langsung makamkan kelimanya,” ujar Kapolres.
Sebelum pemakaman dilakukan, kata Kapolres, kelima jenazah diserahkan kepada pemerintah Daerah.
“Setelah dievakuasi dan dilakukan identifikasi, kami langsung serahkan kepada pemda, pasalnya kelimanya tidak ada keluarga,” ucap Kapolres.
Kapolres menyebutkan, identitas kelimanya jenazah KKB yakni Otobius Bidana Mimin, 38, Neas Ati Mimin, 26, Otto Kasipka, 27, Alexs Lepki, 19, dan Tarkus Akmer, 22.
Kapolres menambahkan, berdasarkan hasil identifikasi diketahui Otobius Bidan Mimin dan Neas Ati Mimin memiliki jabatan di kelompok tersebut.
“Otobius adalah pimpinan di wilayah Serambakon, sedangkan Neas Ati Mimin adalah wakil intelijen KKB,” jelasnya.
Diketahui aparat gabung berhasil menggerebek markas KKB di Kampung Mandosit, Distrik Serambakon, pada Sabtu (30/9) lalu.
Dalam penggerebekan itu, aparat berhasil menembak mati lima pentolan KKB. Bahkan senjata milik TNI AD yang dikuasai berhasil diamankan. (jpnn/fajar)
Tidak ada komentar