Terkait Sungai Ogan Dibendung, Ratusan Masyarakat Desa Keban Agung Bersama Aktivis OKU Datangi Kantor Pemkab OKU Gelar Demo Tuntut Kades Mundur

HAK SUARA
30 Okt 2023 20:41
Hukum 0 186
4 menit membaca

LIPUTAN4.COM SUMATERA SELATAN – Baturaja, Ratusan Massa dari warga Masyarakat Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan bersama Aktivis Kabupaten OKU menggelar demo aksi damai bertempat di Depan Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten OKU pada hari ini Senin, (30/10/2023) sekira pukul.10.00.WIB – Selesai.

Demo atau Aksi Damai yang dilakukan terkait kekesalan warga masyarakat Desa Keban Agung atas adanya pembuatan bendungan di aliran sungai ogan yang menjadi sumber air bagi desa mereka yang tidak membawa dampak positif bagi mereka, apalagi mendapatkan kompensasi dari pihak PLTU Keban Agung Semidang Aji. Selain itu, Kinerja Kepala Desa Keban Agung dianggap tidak berpihak kepada masyarakat dan hajat orang banyak.

Dalam orasinya, Antoni salah satu Aktivis Kabupaten OKU yang mengawal dan mendampingi masyarakat Desa Keban Agung menyampaikan tuntutan warga Desa Keban Agung agar Pj Bupati OKU segera memanggil dan mendesak agar segera mungkin untuk mencopot Kades Keban Agung, karena oknum kepala desa tersebut dianggap tidak mementingkan kepentingan masyarakat desa Keban Agung secara keseluruhan.

“Kami meminta kepada Pj Bupati OKU agar segera memeriksa kepala desa keban Agung yang membiarkan jajajaran tidak pernah masuk kantor, dikarenakan kesibukannys bekerja di PT SSP yang tidak memberikan teguran terhadap perangkat desanya,”kata Antoni dengan lantang saat menyampaikan orasinya.

Sementara itu, Asisten 1 Setda OKU Indera Susanto mewakili Penjabat (Pj) Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah dalam kesempatannya saat menerima peserta Aksi Daman mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta aksi damai dari warga desa Keban Agung dan selamat datang di Kantor Pemkab OKU kepada seluruh massa peserta aksi damai.

“Apa yang sudah disampaikan dalam orasinya, baik dari beberapa warga desa keban Agung dan para aktivis OKU yang turut mendampingi sudah saya pahami,”ujar Indera Susanto.

“Semua ada prosedurnya, tidak serta merta kita memberhentikan kepala desa. Silakan ajukan secara tertulis apa yang menjadi keluhan masyarakat dan apa kesalahan yang telah dilakukan, biar dapat diproses lebih lanjut,”ujar Indera Susanto dihadapan peserta aksi damai mewakili Pj Bupati OKU.

Evan Darlevi selaku Koordinator Aksi setelah melakukan orasinya bersama ratusan warga desa Keban Agung membacakan yang menjadi tuntutan aksi diantaranya.
1.Mendesak Pj Bupati OKU agar segera mungkin mencopot jabatan Kepala Desa Keban Agung, karena oknum kepala tersebut tidak mementingkan kepentingan kepentingan rakyat, melainkan mementingkan pribadi terlebih dahulu hal tersebut kami nilai sudah melanggar kode etik sebagai pejabat publik.

2. Kami meminta Pj Bupati OKU agar segera memanggil kepala desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji yang tidak menjalankan tugasnya sebagai Pemerintahan Desa sebagai mana mestinya, karena mestinya kepala desa tidak berpihak kepada pihak PT SSP yang telah membendung sungai ogan.

3. Kami meminta Pj Bupati OKU agar membentuk tim untuk memeriksa kepala desa Keban Agung yang diduga tidak transparan terhadap pengelolaan dan penyaluran dana desa.

4. Kami meminta kepada Pj Bupati OKU agar memeriksa Kades Keban Agung dan jajarannya yang diduga jarang masuk kantor karena kesibukannya bekerja di PT SSP bahkan kades membiarkan dan tidak memberikan teguran kepada perangkat desanya.

5. Kami menilai Kades Keban Agung telah melanggar Permendagri nomor 84 Tahun 2015.

6. Meminta Pj Bupati OKU agar segera memberhentikan Kades Keban Agung karena masyarakat menilai Kades tersebut tidak pro rakyat dan diduga telah menerima suap dari Pihak PT SSP Keban Agung dalam pembendungan sungai Ogan tersebut.

Setelah melakukan orasi Aksi Damai di halaman Kantor Pemkab OKU, perwakilan peserta massa Aksi Damai baik dari warga Desa Keban Agung dan Aktivis OKU diterima oleh Asisten 1 Setda OKU didalam ruang kerjanya, dengan dihadiri dari pihak DLH OKU, Dinas PMD OKU, Camat Semidang Aji, Danramil dan Kapolsek Semidang Aji. Meskipun dihadiri oleh ratusan peserta aksi damai, namun aksi atau demo tetap berjalan aman dan tertib.

Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Terkait Sungai Ogan Dibendung, Ratusan Masyarakat Desa Keban Agung Bersama Aktivis OKU Datangi Kantor Pemkab OKU Gelar Demo Tuntut Kades Mundur Wartawan: AGUS MAULANA

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x