Dairi-Liputan 4.Com:Dugaan 4 Titik kegiatan yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2023 Desa Lae Luhung dikerjakan asal-asalan, pasalnya dari keempat pekerjaan tersebut,dikatehui ada tiga titik pembuatan parit beton semen ditambah dengan pembukaan jalan usaha tani (JUT).
Dari pantauan Media Liputan 4.Com Kamis (29/02/2024)dikantor Desa Lae Luhung,terlihat dari spanduk infografis APBDes Tahun 2023 yang masih terpasang didinding kantor desa lae Luhung anggaran untuk sub bidang pelaksanaan pembangunan sebesar Rp.582.599.220.
Saat dikonfirmasi kepada beberapa perangkat desa yang sedang bertugas dikantor desa terkait capaian pelaksanaan pekerjaan fisik pembangunan Tahun 2023 Desa Lae Luhung, perangkat desa menyebutkan bahwa pekerjaan untuk fisik sudah selesai dikerjakan dan sesuai dari target pelaksanaan,”Jawab salah satu perangkat desa.
Selanjutnya saat tim Media ini mengajak S,Situmorang kasie pemerintahan desa untuk mendampingi melihat pekerjaan fisik yang sudah terlaksana,sesampai dilokasi pekerjaan terlihat dari kualitas pekerjaan parit beton buruk.Terkesan asal-asalan, bahkan terlihat dinding semen yang diplester
rapuh dan lantai semen sudah banyak berlobang, dan beberapa dinding sudah retak.
Diketahui pekerjaan parit pasangan tersebut berlokasi di Dusun Lae Logan Desa Lau Luhung,dengan volume pekerjaan panjang 250 Meter dengan biaya pekerjaan Rp.183.839.200.
Terpisah saat tim Media kembali melihat kondisi fisik pekerjaan pembukaan jalan desa yang berada didusun V(Lima),dengan volume pekerjaan Panjang 600 Meter X 6 Meter dengan anggaran Rp.80.884.575.Dari amatan media ini terlihat jalan tersebut sudah ditumbuhi rumput dan timbunan tanah yang menumpuk.
Dari Hasil investigasi dilapangan tim media ini menemukan pembangunan fisik dana Desa Lae Luhung tahun 2023 sangat diragukan kualitas mutu pekerjaan dan diduga kuat pekerjaan dikerjakan asal-asalan.
Pasalnya,Proyek yang didanai Dana Desa (DD) tahun 2023 itu dinilai kurang maksimal.Melihat kondisi dilapangan,jalan tersebut menuai berbagai macam komentar dikalangan Lembaga swadaya masyaraka (LSM) dan masyarakat.
Juniker Berutu salah satu pegiat social control yang berada di Kabupeten Dairi menyebutkan bahwa Kondisi pekerjaan fisik pembangunan Desa Lae Luhung sangat diragukan,terlihat dari beberapa pekerjaan yang kurang maksimal dinila asal-asalan atau tidak sesuai dari Rencana Anggaran Biaya Bangunan (RAB)dan diduga kuat pekerjaan tidak sesuai spesifikasi yang sudah direncanakan,sehingga pembangunan pekerjaan terlihat kurang maksimal sehingga menimbulkan kualitas yang kurang baik sehingga kerusakan dengan cepat “Tegasnya.
Dengan demikian adanya temuan pekerjaan fisik diDesa Lae Luhung, Kecamatan Siempat Nempu Hilir yang diduga tidak sesuai,Tim media ini meminta kepada Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DISPMD) Dairi dan Dinas Inspektorat segera turun melihat’ kondisi pekerjaan fisik Tahun 2023 Desa Lau Luhung untuk meminimalisir terjadinya dugaan penyelewengan penggunaan anggaran Dana Desa (DD).
Sementara,hingga berita ini ditayangka,awak media masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari Josep Jaminta Siringoringo selaku Kepala Desa Lae Luhung dan Nahor Maha selaku TPK Pelaksanaan kegiatan fisik desa Lae Luhung Tahun 2023 guna menindaklanjuti terkait pekerjaan Fisik tersebut.Bersambung…
(Tim/Rait)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Terkesan Asal Jadi,4 Titik Proyek Anggaran DD Desa Lae Luhung Kualitas Pekerjaan Diragukan Wartawan: ERIKSON SIRAIT
Tidak ada komentar