Liputan4.com Lebak- Jebolnya turap penahan tanah (TPT) rumah sakit umum Daerah (RSUD) Cilograng yang berada di desa Cijengkol kecamatan Cilograng kabupaten Lebak Banten, ternyata sebelumnya pekerjaan tersebut telah di protes dan dapat teguran oleh konsultan pengawas dari PT Parindo Raya Engineering pada Kontraktor pelaksana proyek PT Abdi Jaya Utama, yang isi dalam suratnya memberikan intruksi pembongkaran pada pelaksana karena di nilai tidak layak di lanjutkan pekerjaan tersebut, Minggu 19/11/2023
Isi dalam surat teguran yang ditujukan pada pelaksana PT Abdi Jaya Utama berbunyi.
Sehubungan dengan dilaksanakannya proyek pembangunan lanjutan gedung rumah’ sakit umum Daerah RSUD Cilograng yang dilaksanakan oleh CV Abdi Jaya Utama berdasarkan surat perjanjian kontrak kerja nomor027/4162/kes–Yan/VIII/2023 tanggal 14 Agustus 2023 dengan ini kami selaku konsultan pengawas menyampaikan kepada kontraktor pelaksana agar pelaksanaan pembangunan lanjutan gedung rumah’ sakit umum Daerah (RSUD ) Cilograng tersebut disesuaikan dengan spesifikasi teknis dan kami harapkan kepada kontraktor pelaksana agar dapat memberikan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan yang ada dalam rencana anggaran biaya serta gambar kerja
Berdasarkan hasil temuan tim pengawas dilapangan, batu belah ya masih kurang. atau ada yang tidak pakai adukan, untuk itu kami instruksikan kepada kontraktor pelaksana untuk segera membongkar dan pasang kembali pemasangan TPT batu belah tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis yang benar
Demikian surat intruksi dari kami selaku konsultan pengawas pada pekerjaan pembangunan lanjutan gedung rumah’ sakit umum Daerah (RSUD) cilograng provinsi Banten tahun anggaran 2023 atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih .
Surat tersebut di tandatangani konsultan pengawas PT Parindo raya Engineering Heri Susanto SE sebagai Tim Leader.
Sementara itu pemilik CV Abdi Jaya Utama, Didin mengatakan saat dihubungi melalui WhatsApp dan dikabarin kondisi turap yang jebol Didin mengatakan
Udah saya instruksikan ke pengawas dan yang mengerjakan minta di bongkar .dan yang mengerjakan jangan di bayar dulu sebelum di perbaiki balasnya,
Ditempat terpisah, Camat Cilograng Suhendi S.Ip.saat di hubungi melalui telepon mengatakan, sangat mengapresiasi ke pemerintah provinsi.Banten melalui Dinas kesehatan provinsi. Banten atas dibangunnya rumah sakit di Cilograng, namun tetap pihak pelaksana/pemborong untuk mengedepankan kualitas pekerjaan, jangan sampai dalam pekerjaannya asal”An, ucapnya
Karena ini uang y ang di pake untuk membangun adalah uang rakyat, boleh pengusaha mendapatkan untung, tapi kedepankan kualitas pekerjaan, dan saya berharap pihak inspektorat Provinsi Banten untuk segera turun dalam rangka mengevaluasi dan mengendalikan pekerjaan Pembangunan RSUD Cilograng, agar pihak pelaksana untuk benar” mengedepankan kualitas dan pihak konsultan jangan tidur saja belalakan matamu dan awasi pekerjaannya sesuai dengan perencanaan awal dan kedepankan kualitas pekerjaannya, kalau pihak konsultan tidak bisa mengawasi lebih baik mundur aja karena anda sudah dibayar oleh uang rakyat. Ucap camat.
Kami masyarakat Cilograng berjuang keras untuk terbangunnya RSUD Cilograng ini waktu itu pada gubernur Banten, dengan terjadinya TPT ambrol tersebut diduga asal asalan pekerjaannya,. pungkasnya (Hs)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Ternyata CV Abdi Jaya Utama Pernah di Tegur Konsultan Pengawas Terkait Pelaksanaan TPT RSUD Cilograng Wartawan: L4 Banten
Tidak ada komentar