Ustad Muhidin Ponpes Al – Hidayah Peninjauan OKU Rawat Dan Sembuhkan Ratusan ODGJ Terlantar Hingga Sembuh, Berharap Ada Dermawan Yang Peduli

HAK SUARA
1 Okt 2023 23:06
Ragam 0 199
2 menit membaca

Minggu, 1 Okt 2023 21:50Berita 0 28 AGUS MAULANA

Liputan4.com Sumatera Selatan – Peninjauan OKU, Orang terlantar dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bukanlah mahluk yang harus diasingkan atau dibuang jauh – jauh dari lingkungan yang lain. Mereka layak juga mendapatkan sentuhan kasih sayang dan kepedulian dari sesama agar mereka kembali menjadi manusia yang normal pada umumnya dan dapat diterima oleh keluarganya dan masyarakat.

Ustad Muhidin yang lebih dikenal dengan sapaan Ustad Gondrong Pimpinan Pondok Pesantren Al – Hidayah yang berada di Desa Penilikan SP.4 Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan yang menjadi salah satu manusia yang dapat memberikan sentuhan kasih sayang kepada orang – orang terlantar dan ODGJ yang selama 9 tahun turun tangan untuk membantu merawat pasien ODGJ disamping mengajarkan agama untuk para santrinya yang mondok.

Ustad Muhidin atau yang akrab disapa Ustad Gondrong saat dibincangi di Pondok Pesantren Al – Hidayah pada Minggu, (01/10/2023) mengatakan, saya merasa terpanggil dan turun tangan selama 9 tahun merawat ODGJ hingga sembuh, termotivasi adanya warga masyarakat yang menitipkan keluarganya yang mengalami gangguan jiwa. Dengan kesabaran dan sentuhan – sentuhan hati, ODGJ yang dianggap meresahkan dan membahayakan masyarakat sekitar dapat disembuhkan, kemudian dijemput oleh keluarganya.

” Ratusan ODGJ dan orang terlantar yang sekarang tinggal 26 orang banyak ditemukan dan diantar baik dengan keluarganya atau oleh warga masyarakat diantar ke Pondok Pesantren ini. Kalau yang mengantar keluarganya kita dibantu uang perbulan Rp.500.000/ perbulan dengan kita beri makan sehari 3 kali. Sedangkan yang diantar oleh masyarakat, kita sendiri yang menanggungnya,”ujar Ustad Muhidin.

“Mereka para ODGJ disini mendapatkan edukasi seperti menanam tanaman sayuran di kebun, mencuci baju, bangunan, ternak, kebersihan kamar, mengaji, sholat bagi yang sudah sembuh dan lainnya,”ungkap Ustad Muhidin.

“Mereka menjadi ODGJ Karena banyak faktor misal masalah ekonomi, keluarga, depresi dan lainnya. Saya merasa terpanggil untuk turun membantu meski ekonomi sayapun sulit, namun saya yakin Allah SWT akan mempermudahkan segala urusan umatNya,”harap Ustad Muhidin.

“Saya merasa senang dan bahagia, jika ODGJ yang kita rawat dan kita tangani dapat sembuh seperti manusia normal lainnya. Saya berharap ada orang tua angkat atau Dermawan yang mau mengulurkan tangannya untuk membantu kita. Saya tidak akan meminta kepada siapapun, tapi kalau ada yang ingin memberi bantuan dengan senang hati,”tutup Ustad Muhidin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x