BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan kembali gelar kegiatan acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif, bertempat di salah satu Hotel di Banjarmasin, Jumat (29/09/23).
Dalam kegiatan yang digelar tersebut, dihadiri oleh para siswa-siswi dan guru se Kalsel dengan tema “Pemilih Muda, Sebagai Pionir Demokrasi Untuk Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas”.
Kegiatan Sosialisasi pengawasan partisipatif tersebut bertujuan untuk memperkenalkan tentang pemilihan umum (Pemilu) dan juga Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) mengingat dalam kegiatan sosialisasi tersebut yang mengikuti adalah para pelajar SMA dan SMK yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu nanti.
Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono menyampaikan, banyaknya media sosial (Medsos) sekarang yang memiliki pengaruh dampak yang luar biasa besar, bahkan tidak hanya pada politik saja, tetapi juga kearah masa depan bangsa.
“Ada tiga fokus dari fungsi Pengawasan Pemilu yang dilakukan Bawaslu diantara :
1. Pengawasan Tentang Netralitas dari ASN.
2. Pengawasan Tentang Ujaran Kebencian.
3. Pengawasan Tentang Pencegahan dan Penyebaran Informasi Berita Hoax.
Menurutnya, dari ketiga hal tersebut sangat dekat ruang lingkupnya dengan para kalangan Milineal yang termasuk dalam kelompok para pemilih pemula,” ucapnya.
Ia juga mengajak peran serta dari orang tua untuk dapat mengontrol anak anaknya, sekaligus juga menjelaskan tentang informasi-informasi apa saja yang bersifat Hoax, atau yang mengandung ujaran-ujaran kebencian,” ujarnya.
“Peran serta dari para pemilih pemula akan sangat berpengaruh terhadap kualitas Demokrasi, mengingat para pemilih pemula yang sudah memiliki Hak Pilih dimana sebagian besar belum memiliki pengetahuan tentang politik,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar para siswa atau siswi yang nantinya berkesempatan menjadi pemilih dalam Pemilu 2024 nanti, agar dapat dan mengerti tentang tata cara menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini akan memberikan dampak positif bagi para siswa untuk mengetahui tata cara regulasi pemilu dan diharapkan agar para siswa bisa untuk berkontribusi sebagai pengawas pemilu mandiri, yang berani melaporkan apabila ada pelanggaran di setiap tahapan pemilu
Terkait dengan sering kali terjadinya kerawanan pada saat Pemilu nanti dan yang paling rawan adalah Money Politik yang sebenarnya hal tersebut sangat dilarang oleh agama maupun Undang-Undang, dikarenakan apabila bagi yang menerima uang politik untuk memilih salah satu calon, maka bagi yang memberi dan penerimanya bisa dikenakan denga kasus pidana,” terangnya
Untuk titik rawan selanjutnya yaitu pemberitaan berita Hoax yang sering ditemukan pada saat Pemilu yang beredar di Media Sosial pada saat masa kampanye,” terangnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh para pemilih pemula agar ikut serta untuk menjadi Pengawas Partisipatif pada Pemilu serentak tahun 2024, dan jika nanti ada menemukan kecurangan dalam proses pemilihan agar segera untuk melaporkan ke Bawaslu setempat dan selanjutnya pihak Bawaslu akan langsung menelusuri tentang kebenaran informasi tersebut.
Ia menghimbau kepada seluruh siswa agar nantinya dapat menyampaikan informasi dari sosialisasi ini kepada keluarga, teman dan tetangga.
“Jadi untuk para siswa yang hadir pada kegiatan sosialisasi ini sudah memiliki Hak Konstitusinya, dan menjadi penentuan bagi masa depan Bangsa Indonesia karena semua ketentuan para pemilih berada di tangan kita semua, dan semoga kita bisa menggunakan Hak Pilihnya dengan tepat,” tutupnya.(IWAN L4).
Berita dengan judul: Sosialisasi Pemilu 2024 Bagi Para Pemilih Pemula Milenial Di Banjarmasin pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: G. IRAWAN
Tidak ada komentar