” Tolong Pak Bupati… Kami Hanya Masyarakat Kecil..” Ungkapan Warga Karena Diduga Tidak Dilayani Oleh Kades Penggalangan – Sergai
Keterangan gambar: foto Farida Boru Simanjuntak warga desa Penggalangan – Sergai
Sergai , Haksuara.co.id
Farida Boru Simanjuntak 40 tahun warga dusun III desa Penggalangan Kecamatan Tebing syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara diduga turut menjadi ” Korban ” Arogansi kebijakan pemerintah desa penggalangan karena tidak mendapat pelayanan saat mengurus surat keterangan Mandah / domisili.
Hal ini disampaikan Farida Boru Simanjuntak kepada haksuara.co.id ( 06/08/2024 ) dan mengatakan
“..Sebulan yang lalu saya datang ke kantor desa Penggalangan untuk mengurus surat keterangan Mandah/ domisili untuk suami saya yang bekerja di luar kota ( Palembang )..” ungkapnya.
“..Dan saat saya bertemu dengan Ade Irma Sirait perangkat desa tersebut dan berkata…sini kak.. kakak tidak bisa mengurus surat dikantor desa ini karena ikut demon dan Bu lurah ( kepala desa) tidak mau menandatangani surat bagi warga yang ikut demon..ucap Farida Simanjuntak menirukan bahasa perangkat desa tersebut.
Haksuara.co.id juga telah mengkonfirmasi kepala desa penggalangan Boini dan mengirim video pengakuan Farida Boru Simanjuntak tersebut melalui via pesan singkat Wa tapi sampai pemberitaan ini diterbitkan belum juga ada tanggapan dari Boini.
Seperti diketahui ketidakmauan pemerintah desa penggalangan yang sampai hari ini tidak mau melayani masyarakatnya dipicu karena permasalahan dugaan penyalahgunaan bansos beras yang dilaporkan Elifson Silitonga dkk di polres tebing tinggi Polda Sumut yang sampai saat ini masih berproses.
Saat dimintai harapannya , Farida Simanjuntak juga mengatakan
“.. Harapan saya kepada bapak Bupati Serdang Bedagai supaya menonaktifkan lurah / kepala desa penggalangan beserta perangkatnya yang terlalu keras kepada warganya dan sudah banyak yang menjadi korban..” tegas Boru Simanjuntak.
“..Tolong pak Bupati kami hanya masyarakat kecil.. bantu kami..” tutupnya.
Pos Terkait
Tidak ada komentar