Usai Habib Rizieq, Giliran Habib Bahar Rela Mati Daripada Diperbudak Asing

HAK SUARA
3 Okt 2023 23:54
Viral 0 157
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Usai Habib Rizieq Shihab menyuarakan perlawanan untuk membela rakyat Pulau Rempang, giliran mantan tokoh FPI Habib Bahar bin Smith terlihat menggebu-gebu mengutuk pihak-pihak yang disebutnya zalim merampas tanah rakyat.

Seperti diketahui belakangan ini Pulau Rempang mendapat banyak sorotan berbagai pihak terutama warga yang terus menolak direlokasi.

Dalam ceramahnya itu, Habib Bahar mengingatkan agar warga Rempang tidak merasa takut mempertahankan hak-hak mereka untuk tetap menetap di tanah leluhur.

“Saudaraku, masyarakat Rempang, jangan pernah kalian tunduk pada penindasan. Jangan pernah kalian tunduk pada kezaliman dan ketidakadilan,” kata Habib Bahar dilansir dari Youtube Sayyid Bahar bin Sumaith Official, Selasa (26/9/2023).

Ditegaskan Habib Bahar, seluruh putra-putri bangsa, pemuda-pemudi harus tetap berdiri tegak bersama-sama dengan warga Rempang.

“Kami putra putri bangsa, pemuda pemudi Indonesia, berdiri tegak bersama-sama dengan kalian,” tukasnya.

“Di bawah naungan keadilan, kibaran merah putih, bentangan sayap Garuda, kita sama-sama mencari keadilan di negara yang kita cintai, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambung Habib Bahar.

Diikuti teriakan kata ‘Aamiin’ jemaah, Habib Bahar berdoa agar Tuhan menghancurkan para pemimpin yang zalim dan mengambil hak-hak rakyat.

“Mudah-mudahan Allah hancurkan para pemimpin yang zalim, yang mengambil hak-hak rakyat,” imbuhnya.

Ia bahkan menyerukan rela mati daripada diperbudak asing.

“Saya Bahar bin Smith bersumpah Demi Allah masyarakat Rempang tidak sendiri, darah mereka darah kita, keringat mereka keringat kita,” ujarnya berapi-api.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x