Warung Mak Beng Kalahkan 147 Resto Lainnya, Jadi Urutan Ketiga dalam Daftar Resto Legendaris Dunia Versi TasteAtlas
Warung Mak Beng Kalahkan 147 Resto Lainnya, Jadi Urutan Ketiga dalam Daftar Resto Legendaris Dunia Versi TasteAtlasWarung Mak Beng berhasil masuk ke dalam jajaran restoran legendaris dunis versi TasteAtlas dan berada pada posisi ketiga.
Diketahui Warung Mak Beng yang lokasinya berada di Sanur-Bali ini telah mengalahnya 147 resto yang ada di seluruh dunia.
Sebagai informasi, TasteAtlas adalah platform online yang berguna sebagai pemandu perjalanan bagi para wisatawan menikmati pengalaman mencicipi makanan tradisional.
Sajian yang menjadi daya tarik dari resto lokal Indonesia ini adalah paketan menunya yang terdiri dari ikan goreng, nasi, sup kepala ikan, dan sambal.
Berdayakan Hasil Tangkapan Nelayan, Warung Mak Beng Tak Pernah Sepi Pengunjung
Yang membuat warung yang berdiri sejak 1941 ini semakin unik adalah jenis ikannya yang disajikan tidak sama setiap harinya.
Hal ini dikarenakan Warung Mak Beng hanya memasak ikan yang merupakan hasil tangkapan nelayan pada hari tersebut.
Jadi, pada saat datang, pengunjung bisa saja mendapatkan menu ikan yang berbeda di setiap harinya.
Biasanya pengunjung akan menemukan jenis ikan tongkol atau cakalang segar di warung ini.
Mengutip Liputan6.com, wrung satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan, pembeli rela antri kurang lebih 30 menit sebelum bisa menyantap hidangan.
Warung yang buka sejak pukul 8 pagi hingga 10 malam waktu setempat ini menawarkan harga Rp45.000 untuk setiap porsinya.
Pengolahan ikan di warung satu ini adalah dengan memasaknya selama kurang lebih 3 jam sampai dagingnya empuk dan lembut.
Penambahan daun salam dan jeruk nipis pada hidangan berfungsi untuk menghilangkan aroma amis dari ikan.
Penggunaan berbagai bumbu dan rempah-rempah yang menjadi ciri khas Pulau Dewata membuat makanan yang dijual terasa semakin lezat.
Salah satu resep khas yang dimiliki oleh Warung Mak Beng adalah penggunaan terasi untuk pengolahan ikan goreng.
Penyajian ikan goreng yang disantap dengan sambal berbahan cabai, terasi, garam, gula jawa, dan minyak membuat rasanya semakin mantap.
Tak hanya turis lokal saja yang berkunjung, tapi ada banyak turis dari mancanegara yang menyukai kuliner di warung ini.
Berita Terkait
Suara Terbaru
Tidak ada komentar