Habib Rizieq: Mentang-mentang Banyak Uang Mau Jadi Jagoan, Tomy Winata Kurang Ajar!

HAK SUARA
3 Okt 2023 22:11
Viral 0 124
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab murka rakyat pribumi yang ada di Pulau Rempang jadi korban penggusuran untuk dijadikan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City.

Salah satu peringatan keras Habib Rizieq ditujukan kepada Tomy Winata, pengusaha nasional bos Artha Graha Network yang merupakan induk PT Makmur Elok Graha, yang mendapat hak pengelolaan Pulau Rempang.

“Saya ingatkan kepada semua naga, semua naga jaga sikapmu jangan ganggu pribumi, jangan ganggu umat Islam, kalau kalian terus ganggu umat Islam, besok kalian akan jadi cacing,” kata Rizieq lantang seperti yang terlihat dalam video Youtube Qolbu Aswaja, dikutip pada Kamis (28/9/2023).

“Mentang-mentang banyak uangnya, banyak hartanya terus mau jadi jagoan di negeri ini. Dia beli semua pejabat untuk diadu sama rakyat. Kurang ajar!” ketusnya lagi.

Menurut Rizieq jika ada pihak-pihak yang memaksa rakyat menyerahkan tanah artinya mereka itu sudah melakukan pelanggaran HAM berat.

Rizieq memaparkan, berdasarkan aturan yang tertera dalam Undang-undang (UU) No 26 Tahun 2000 Pasal 9, jelas disebutkan siapapun termasuk negara, presiden, menteri atau jenderal tidak boleh mengusir rakyat dari rumah tinggalnya secara paksa.

Karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat dan hukumnya haram menurut syariat.

“Ini kita bicara undang-undang, tidak boleh siapapun. Negara sekalipun. Mau presiden, menteri, jenderal yang manapun nggak boleh mengusir rakyat dari rumah tinggalnya secara paksa. Haram,” tegasnya.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x